jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto menilai Adian Napitupulu pantas masuk kabinet Joko Widodo – Ma’ruf Amin, jika paslon nomor urut 01 ini nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Sidarto bahkan menyatakan akan berbisik ke telinga Presiden Jokowi langsung.
BACA JUGA: Kabarnya Jatah Golkar di Kabinet Bakal Lebih Banyak Jika Jokowi Menang
"Saya usulkan Adian menjadi menteri. Boleh dong saya membisikkan. Menteri peranan apa boleh dong usul," ujar Sidarto pada acara 'Merajut dan Merawat Kenangan' bersama Adian Napitupulu dan Desmond J Mahesa (Gerindra), di Graha Pena 98, Kemang Utara, Jaksel, Sabtu (18/5).
Sidarto meyakini, masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama Adian Yunus Yusak Napitupulu. Aktivis 98 itu dikenal sebagai pejuang muda yang konsisten dengan garis perjuangan reformasi.
BACA JUGA: Pendiri President University Usul Ada 34 Menteri Pendidikan
BACA JUGA: Adian Napitupulu Terpopuler, Disusul Grace Natalie, Erick Thohir Keempat
Sidarto terlihat larut menikmati nostalgia tentang perjuangan awal era reformasi, pada acara reuni dua aktivis 98, Adian dan Desmond J Mahesa kali ini. Tampak hadir juga politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan dan sejumlah aktivis 98.
BACA JUGA: Konon Ada Empat Sampai Lima Kursi Menteri Untuk PKB, Satu Buat Ida Fauziyah?
Dalam sambutannya Adian mengatakan, berbeda partai dan pilihan politik tidak akan melunturkan perjuangan bersama para aktivis 98 menegakkan reformasi.
BACA JUGA: Rekap Situng Tersisa Sekitar 10 Persen, Prabowo Masih Tertinggal 15,7 Juta Suara
"Kantor kami berdua pernah digerebek tiga kali dan di penggerebekan kedua saya sudah bilang sama Pak Desmond, 'Pak Dir, kita harus pindah.' Tetapi dia keras kepala. Dia bilang, 'Ini negara hukum.' Saya masih ingat dia bilang seperti itu. Saya mau bertahan di kantor kita. Dan saya pergi. Saya pergi menggelandang," kata Adian mengenang kisah lalu bersama Desmond. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Napitupulu Terpopuler, Disusul Grace Natalie, Erick Thohir Keempat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang