Sido Muncul Bantu Rp 325 Juta untuk Operasi Anak Penderita Bibir Sumbing di Surabaya

Sabtu, 17 Februari 2024 – 10:50 WIB
Penyerahan bantuan operasi bibir sumbing gratis secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Deasy Larasati selaku Country Manager and Program Director Yayasan Smile Train Indonesia. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, SURABAYA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) melalui produk unggulannya suplemen kesehatan Kuku Bima kembali memberikan bantuan senilai Rp 325 juta untuk operasi 50 penderita bibir sumbing dan langit-langit gratis di Surabaya, Jawa Timur.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Deasy Larasati selaku Country Manager and Program Director Yayasan Smile Train Indonesia.

BACA JUGA: Kembalikan Senyum Anak Penderita Bibir Sumbing di NTT, Sido Muncul Gelar Operasi Gratis

Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit akan dilaksanakan di Rumah Sakit PHC Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengapresiasi semua pihak yang dengan tulus berpartisipasi dalam membantu para anak penderita bibir sumbing.

BACA JUGA: Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Gratis Kepada 32 Penderita Sumbing Bibir di Semarang

Dia meyakini menolong banyak orang yang membutuhkan dapat mengisi penuh tangki energi manusia.

"Membantu orang yang kesulitan itu sumber energi," kata Irwan Hidayat saat ditemui di kantornya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).

BACA JUGA: Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Bogor

Irwan mengungkapkan program bantuan operasi anak penderita bibir sumbing dan langit-langit ini sudah berlangsung selama enam tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, Sido Muncul sudah berhasil mengembalikan senyum 624 anak di Indonesia.

"Kami mulai itu enam tahun lalu, sudah 574 anak dan kalau hari ini tambah 50, berarti 624 anak," sebutnya.

Tak muluk-muluk, Irwan berharap bantuan dana operasi ini dapat menyemangati para orang tua dari anak penderita bibir sumbing yang berputus asa.

Dia juga berharap upaya perusahaannya ini dapat membuka jalan bagi anak-anak yang memiliki cita-cita besar di masa depan.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini dapat berdampak panjang," ucap Irwan.

Siap Memberikan Penanganan Komprehensif

Penyerahan cenderamata dalam acara pembukaan bantuan operasi 50 pasien bibir sumbing dan langit-langit gratis.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra (PHC) Henny Veirawati menyatakan siap memberikan penanganan komprehensif kepada para pasien.

Dia bersama 160 dokter spesialis dan lebih dari 750 tenaga medis yang mendukung, berkomitmen melayani 50 pasien anak yang dipercayakan.

“Dengan kepercayaan untuk melakukan bantuan operasi, insyaallah ada 50 pasien bibir sumbing yang kami melayani di sini," ujar Henny.

Pada kesempatan tersebut, Henny juga menyampaikan apresiasi kepada Sido Muncul lantaran bersedia menggandeng rumah sakitnya dalam program kemanusiaan.

"Saya mewakili keluarga besar PT Pelindo Husada Citra, khususnya di Rumah Sakit PHC Surabaya mengucapkan terima kasih yang luar biasa atas kepercayaan dari Sido Muncul dan Yayasan Smile Train Indonesia untuk menggandeng kami," ucapnya.

Pada momen yang sama, Country Manager & Program Director Yayasan Smile Train Indonesia Deasy Larasati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis.

Dia meminta masyarakat yang memiliki permasalahan serupa agar tak segan menghubungi pihaknya atau RS PHC Surabaya untuk mendapatkan bantuan.

“Saya berpesan semoga di kemudian hari apabila ditemui anak-anak yang menderita bibir sumbing seperti apa yang dialami saat ini, supaya bisa menyampaikan bahwa ada program operasi gratis yang dibantu oleh Sido Muncul," tutur Deasy.

Rasa Syukur Orang Tua Pasien

Irwan Hidayat berfoto bersama para orang tua pasien penerima bantuan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis.

Novi Andita, salah satu orang tua dari anak penderita sumbing bibir yang mendapatkan bantuan dari Sido Muncul menyampaikan rasa syukur.

Novi mengungkapkan kesedihan yang harus ditanggung saat mengetahui anaknya terlahir sebagai penderita bibir sumbing.

Dia menjelaskan tak pernah memeriksakan kandungannya selama masa kehamilan.

Oleh karena itu, Novi terkejut ketika sang anak lahir dengan kondisi fisik yang berbeda dengan bayi lain.

"Sewaktu hamil, saya tidak tahu anak saya mengalami bibir sumbing karena tidak pernah melakukan USG. Setelah melahirkan baru tahu, anak saya mengalami bibir sumbing. Saya sedih campur aduk," kata Novi Andita.

Kendati demikian, dia berusaha menerima keadaan, sembari berupaya mencari bantuan operasi agar bibir sang anak bisa normal.

Upaya ini pun membuahkan hasil, lantaran anak dari Novi Andita masuk dalam daftar pasien yang akan menerima dana bantuan operasi gratis.

"Berharap, anak saya seperti anak-anak lain, kalau sudah dioperasi. Saya senang dan bersyukur kepada Tuhan, karena dipertemukan dengan orang-orang baik," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Novi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikannya bantuan.

Dia berharap kelak anaknya bisa tersenyum dan tumbuh ceria sebagaimana bocah 4 tahun seusianya.

"Semoga Rumah Sakit PHC Surabaya semakin berjaya. Terima kasih kepada dokter dan Sido Muncul yang mau membantu anak-anak bibir sumbing," ucapnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler