jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) kembali menggelar operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis untuk anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bekerja sama dengan komunitas Rotary Club of Semarang Bojong, Sido Muncul melaksanakan operasi untuk 60 anak-anak yang berada di kawasan Atambua, NTT.
BACA JUGA: Sido Muncul Raih Anugerah Lingkungan PROPER Peringkat Emas Keempat Kalinya dari KLHK
Proses operasi tersebut akan berlangsung selama empat hari pada pada 24-27 Januari 2024 di Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, Belu, NTT.
Dalam kegiatan sosial ini, Sido Muncul menyerahkan bantuan biaya operasi senilai Rp 533 Juta.
Penyerahan bantuan operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis oleh Sido Muncul dan Retory Club of Semarang Bojong. Foto: dok. Sido Muncul
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat kepada Lili Santoso, selaku Presiden Rotary Club of Semarang Bojong.
BACA JUGA: Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Gratis Kepada 32 Penderita Sumbing Bibir di Semarang
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Rotary Club of Semarang Bojong lantaran berkenan menggandeng perusahaannya untuk melaksanakan kegiatan sosial tersebut.
"Saya selalu merasa bersyukur setiap kami bisa melakukan kerja sama operasi bibir sumbing atau katarak," kata Irwan Hidayat saat sambutan dalam acara penyerahan bantuan operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis, Cipete Raya, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).
Irwan mengatakan tujuan adanya bantuan ini tak lain untuk meringankan beban orang tua dari anak penderita bibir sumbing.
Pengusaha tersebut mengaku turut bisa merasakan kesulitan yang dialami para orang tua dari anak pemilik bibir sumbing.
Begitu pula beban morel yang harus ditanggung oleh anak-anak penderita bibir sumbing.
"Adanya operasi ini, saya harap bisa membuat anak-anak kembali tersenyum, tidak rendah diri, percaya diri," ujarnya.
Irwan meyakini para pasien yang akan menjalani operasi gratis ini akan tumbuh menjadi sosok sukses di masa depan.
Dia menekankan kontribusinya ini tak lain sebagai upaya untuk menjaga cita-cita para generasi masa depan Indonesia.
"Siapa tahu, 1 dari 60 anak yang dioperasi ini bisa jadi Bupati, Gubernur, Dokter," tuturnya.
"Siapa saja yang membantu sesama, yang miskin dan yang bibir sumbing, itu sebenarnya kita seperti melihat Tuhan dalam diri anak-anak," kata Irwan menambahkan.
Di sisi lain, Kepala Rumah Sakit, Dokter Maria, pihak yang juga terlibat dalam operasi gratis ini menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari Sido Muncul.
Maria menyatakan pihaknya dengan senang hati menyambut baik niat tulus dari perusahaan jamu tersebut.
"Kami melihat antusias di masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan yang sangat tinggi," ujar Maria.
Maria mengungkapkan tak sedikit dari para orang tua dari anak penderita bibir sumbing menaruh harapan pada bantuan ini.
Berharap anak-anaknya bisa menjalani hidup normal dan ceria seperti bocah pada umumnya.
"Adanya baksos ini, kami berkomitmen melayani masyarakat kecil dan tentunya, menjalin kerja sama dengan baik dengan berbagai pihak," tuturnya.
Dia berharap upaya dari Sido Muncul dan Rotary Club of Semarang Bojong ini dapat memantik gairah dari banyak pihak untuk melakukan kegiatan sosial serupa.
Melirik dan membantu menangani berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat di NTT, terutama golongan menengah ke bawah.
"Harapan kami kepada pemerintah, kemudian, kerja sama kita tetap berlanjut, menangani yang terdampak masalah kesehatan," imbuhnya.
Sekadar informasi, bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018, dan pertama kali dilakukan di Kupang.
Bantuan ini telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Total pasien yang telah dioperasi hingga saat ini ialah 514 orang. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah