Sido Muncul Beri Bantuan Rp 350 Juta untuk Operasi 50 Pasien Bibir Sumbing di Pontianak

Sabtu, 12 November 2022 – 12:53 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan Rp 350 juta secara simbolis kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - PT Industri dan Farmasi Sido Muncul melalui produk unggulannya suplemen kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis terhadap 50 pasien di RSUD Dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/11).

Bakti sosial yang diselenggarakan bekerja sama dengan Smile Train Indonesia tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-71 Sido Muncul.

BACA JUGA: Keren! Desa Binaan Sido Muncul Raih Penghargaan Program Kampung Iklim KLHK

Penyerahan biaya pengobatan senilai Rp 350 juta diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak, secara simbolis. Foto: tangkapan layar

Tidak tanggung-tanggung, biaya pengobatan senilai Rp 350 juta diserahkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak, secara simbolis.

BACA JUGA: Sido Muncul Pastikan Semua Produknya Aman untuk Konsumsi

Irwan Hidayat mengatakan dirinya merasa anak-anak penderita celah bibir susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya.

"Saya bisa merasakan itu. Hari ini kami kembali memberikan operasi bibir sumbing gratis bagi 50 pasien di Pontianak," kata Irwan di kantornya.

BACA JUGA: Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 320 Juta Kepada Yayasan Sinar Pelangi

Irwan berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi pihak lain guna melakukan hal serupa.

Irwan mengatakan pihaknya menargetkan dua ribu, bahkan lebih dengan kegiatan serupa pada tahun depan.

"Mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati," ujar Irwan.

Irwan juga mengaku merasa terbantu dengan adanya Smile Train dan rumah sakit yang mengadakan kegiatan operasi celah bibir.

"Saya juga merasa bahwa yang menerima yang menderita bibir sumbing ini banyak sekali," ujar Irwan.

Irwan mengakui masih banyak pasien yang tidak terjangkau, karena merasa malu melaporkan.

Padahal, era sekarang  dunia saluran komunikasi sangat membantu menjangkau ke pelosok-pelosok.

Kendati demikian, Irwan berjanji akan menyebarkan ke daerah-daerah, grup-grup WhatsApp soal kegiatan itu.

"Saya berharap nanti mereka yang keluarganya ada yang menderita bibir celah ini mereka nanti bisa menghubungi ke puskesmas atau Smile Train atau rumah sakit terdekat. Nanti tahun depan Sido Muncul berkomitmen untuk empat ribu," ujar Irwan.

Sementara itu, Ketua Tim Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak dokter Andi Setiawan Budihardja berterima kasih atas dukungan luar biasa dari dinas kesehatan, RS Soedarso, dan Smile Train Indonesia.

"Kami berterima kasih kepada Smile Train dan Sido Muncul karena dukungan luar biasa. Kami ketahui di Indoensia pasien cela bibir dan langit-langit mulut itu kurang lebih terdapat satu dari 150 kelahiran," ujar Andi.

Andi menyebut dari 650 bayi yang lahir, satu akan terlahir celah bibir.

"Jadi, di Indonesia itu sangat banyak dan Smile Train Indonenesia satu tahun operasi kurang lebih pada delapan ribu pasien," ujar dia. 

Menurut Andi, pasien celah bibir akan menimbulkan problem, tak hanya pada esetetik kecantikan, tetapi juga psikososial dan bicara. 

"Karena pasien langit-langit  itu dia nanti suaranya enggak bisa bicara. Sekolah mengalami hambatan sehingga pasien demikian perlu untuk mendapatkan penanganan medis dengan waktu, cara, dan medis dilakukan dengan  komprehensif dilakukan indisipliner," ujar Andi.

Dia berharap kegiatan seperti itu di Kalimantan Barat tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi berkelanjutan.

Kepala Dinas Kalbar Hary Agung Tjahyadi menyatakan dinas kesehatan setempat telah berkomitmen bersama dengan Rumah Sakit Soedarso untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyaraka.

"Termasuk hari ini kaitannya dengan pelaksananan operasi bibir sumbing," ujar Hary. (cr3/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler