jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), melalui salah satu produk unggulannya, Suplemen Kesehatan KukuBima, memberikan bantuan sebanyak Rp 350 juta untuk operasi bibir sumbing melalui Smile Train Indonesia.
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasari secara daring pada Jumat (7/10).
BACA JUGA: Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 320 Juta Kepada Yayasan Sinar Pelangi
Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Direktur RS Panti Wilasa Citarum, dr. Yohanes Mada, Ketua Bedah Plastik Cabang Jawa Tengah, dr. Rizqy Setyarto, SpBP-RE, dan Perwakilan Pemkot Semarang,
Adapun bentuk bantuan itu sekaligus memperingati Hari Senyum Sedunia di Kota Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Perjalanan Sido Muncul, Perusahaan Jamu Terbaik di Indonesia
Irwan Hidayat mengaku pembiayaan operasi bibir sumbing sudah menjadi komitmen perusahaan sebagai bentuk partisipasi untuk kesehatan masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu.
Bahkan, tahun depan Sido Muncul akan menganggarkan dana untuk operasi bibir sumbing bagi 2.000 penderita, bahkan lebih dari budget CSR dan iklan perusahaan.
Irwan menjelaskan alokasi dana itu bersumber dari budget iklan brand perusahaannya, di mana satu orang pasien bibir sumbing bakal diberikan dana sebesar Rp 7 juta.
"Jika tahun ini ada lebih banyak lagi, kami siap, bahkan kalau setiap minggu ada operasi bibir sumbing kami siap," ujar Irwan.
Irwan mengatakan kerap memikirkan nasib anak-anak yang menderita bibir sumbing sejak lahir.
Menurut Irwan, anak-anak tersebut layak mendapatkan kebahagian dan melanjutkan kehidupan ke depannya, seperti sekolah, bermain, dan mewujudkan mimpinya.
Karena itu, Irwan mengapresiasi dukungan operasi Smile Train Indonesia yang merupakan salah satu bentuk implementasi komitmen Suplemen Kesehatan KukuBima Sido Muncul dalam mengembalikan senyum anak Indonesia.
"Sebagai entitas bisnis, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Smile Train Indonesia yang telah sama-sama memberikan senyuman pada anak-anak," kata Irwan.
Dalam kegiatan ini, selain memberikan edukasi, Smile Train Indonesia, Suplemen Kesehatan KukuBima Sido Muncul dan RS Panti Wilasa Citarum akan melakukan operasi bibir sumbing sebanyak 50 pasien.
"Kami juga terima kasih untuk RS Panti Wilasa Citarum dan Pemkot Semarang yang sudah mendukung kegiatan kemanusiaan ini," tambah Irwan.
Lebih lanjut, Irwan berharap apa yang dilakukan Suplemen Kesehatan KukuBima Sido Muncul bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Untuk masyarakat yang menderita bibir sumbing supaya bisa mengakses Smile Train Indonesia atau kantor pelayanan kesehatan untuk mendapatkan perbaikan bibir sumbing dan masyarakat kami mohon untuk menyosialisasikan bahwa bibir sumbing bisa disembuhkan," tegas Irwan.
Pada kesempatan yang sama, Deasy mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Suplemen Kesehatan KukuBima Sido Muncul atas kepedulian lewat bantuan yang diberikan.
"Kami percaya pada kekuatan sebuah senyuman. Oleh karena itu, bersama para donatur dan stakeholders, kami berupaya untuk memberikan perawatan bibir sumbing berkelanjutan yang dapat membawa perubahan hidup bagi anak-anak yang membutuhkan,” ungkap Deasy.
Menurut Deasy, Smile Train Indonesia juga ingin meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai bibir sumbing serta bagaimana memberikan perawatan terbaik untuk mengobatinya. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Wenti Ayu Apsari