Sido Muncul Raih Anugerah Lingkungan PROPER Peringkat Emas Keempat Kalinya dari KLHK

Kamis, 21 Desember 2023 – 17:07 WIB
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Foto: Tim Sido Muncul

jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali meraih penghargaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam penganugerahan tersebut, Sido Muncul menerima PROPER Peringkat Emas peridoe 2022-2023 dan Green Leadership Utama Dunia Usaha yang diberikan kepada Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

BACA JUGA: Sido Muncul Gandeng Unsoed Gelar Simposium Nasional ‘Memanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat’

Green Leadership Utama Dunia Usaha merupakan bentuk apresiasi kepada CEO atau pemimpin tertinggi yang perusahaannya meraih Proper emas serta penerapan Extraordinary Turnarounds.

Ini merupakan kali keempat Sido Muncul meraih PROPER Emas dan kali kedua mendapatkan penganugerahan Green Leadership Utama Dunia Usaha.

BACA JUGA: 1,6 Juta Honorer K2 Jadi Prioritas PPPK 2024, Pentolan K2 Surati Menteri Anas

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong kepada Manager Budidaya Tanaman dan PPRS (Pusat Penelitian Rempah Sido Muncul), Bambang Supartoko mewakili Irwan Hidayat.

Secara terpisah, Irwan Hidayat mengungkapkan penghargaan ini didapatkan setelah KLHK menilai lima aspek dalam programnya terpenuhi.

BACA JUGA: Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Gratis Kepada 32 Penderita Sumbing Bibir di Semarang

"Community Development, lima hal yang menjadi syarat dari dewan juri. Saat wawancara, ditanyakan mengenai pengantasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan dan penggunaan energi terbarukan," kata Irwan Hidayat setelah acara penghargaan digelar, Rabu (20/12).

Irwan mengatakan pihaknya selalu berusaha serius mencapai target proper terbaik. Menurutnya, semua dapat berhasil karena niat baik perusahaan yang didukung oleh team department lingkungan hidup dan seluruh karyawan Sido Muncul

"Saya menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah bagian yang sangat penting di dalam berbisnis. Bersyukur Sido Muncul berhasil menjaga kelestarian lingkungan dengan baik dengan menerapkan semua prosedur dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah," tutur Irwan.

Dalam penganugerahan ini, KLHK melakukan penilaian program pengembangan komunitas yang dilakukan Sido Muncul, berlokasi di Desa Sambirata, Jawa Tengah.


Manager Budidaya Tanaman dan PPRS (Pusat Penelitian Rempah Sido Muncul), Bambang Supartoko saat memegang piala anugerah PROPER Emas 2023 dari KLHK. Foto: Romaida/jpnn.com

Bambang Supartoko mengungkapkan dalam program ini Sido Muncul berusaha mengembangkan desa dan menyejahterakan masyarakat

Sido Muncul memiliki visi bahwa desa harus bisa hidup mandiri dengan keahlian yang dimiliki masyarakat.

Oleh karena itu, dia membekali masyarakat dengan berbagai program pengembangan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Salah satunya membekali Desa Sambirata dengan program penanaman herbal yang dapat menjadi bahan baku utama produk Sido Muncul.

"Sambirata sudah lima tahun dan sudah bisa menjadi desa mandiri. Oleh karena itu, akan kami lepas dan statusnya akan berubah menjadi mitra Sido Muncul, sebagai pemasok bahan baku produk," kata Bambang usai menerima penghargaan.

Selama 10 tahun terakhir peserta PROPER meningkat 10% dan pada tahun ini dilakukan evaluasi dan pembinaan terhadap 3.694 perusahaan. Dari sisi inovasi pada tahun 2023 tercatat 1.193 eco-inovasi dengan penghematan mencapai 158,53 Triliun Rupiah atau meningkat 23,6% dari tahun 2022.

Tahun ini, KLHK menetapkan 79 perusahaan sebagai penerima Proper Emas, 5 peraih anugerah Green Leadership Utama Dunia Usaha dan 3 peraih Green Leadership Madya Dunia Usaha.

Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong memberikan ucapan selamat kepada perusahaan yang meraih penghargaan.

Lantaran telah konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi, jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. 

Alue menerangkan program pemberdayaan perusahaan tahun ini lebih variatif dalam menjawab isu masyarakat di tingkat tapak.

Sebanyak 168 inovasi sosial telah dipresentasikan para perusahaan dalam menjawab isu sumber ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinanan melalui pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan kesejahteraan petani, peternak, nelayan.

"Program pemberdayaan perempuan dan anak melalui perbaikan gizi dan akses pendidikan juga menjadi fokus," ujar Alue. (mcr31/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler