jpnn.com, JAKARTA - PT Siemens Indonesia menghibahkan perangkat lunak perencanaan dan analisis sistem tenaga listrik ke tiga universitas terkemuka di Indonesia.
Ketiga universitas tersebut yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Institut Teknologi PLN.
BACA JUGA: Siemens Tawarkan Inovasi Teknologi TIA Portal V18 Untuk Industri Manufaktur
Melalui Siemens University Initiative Program, Siemens Indonesia memberikan hibah Peranti Lunak Perencanaan dan Simulasi Sistem Tenaga Listrik Siemens PSS®E dan PSS®SINCAL untuk tiga universitas.
Peranti lunak ini akan diintegrasikan ke dalam kurikulum pengajaran fakultas untuk mendukung mahasiswa dalam mempersiapkan pemodelan desain kelistrikan dan perencanaan jaringan listrik masa depan.
BACA JUGA: Hai Runners, Siap-Siap Ikuti BTN Jakarta International Marathon 2024
Siemens juga berkomitmen mendukung Indonesia melalui teknologi menuju transisi energi ramah lingkungan dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Siemens Indonesia semakin memperkuat kemitraan dengan Swiss German University melalui transfer pengetahuan di bidang keamanan siber bagi industri.
BACA JUGA: Lewat Temu Bisnis dan Travel Fair, Pemprov DIY Percepat Pengadaan Digital
Kemitraan ini berfokus pada studi bersama mengenai teknologi keamanan siber bagi industri untuk meningkatkan ketahanan dan keunggulan kompetitif Indonesia.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Lamine Jendoubi mengatakan hibah peranti lunak dan kemitraan dengan kampus bertujuan untuk mendukung transisi energi hijau dan peningkatan keterampilan di Indonesia.
“Siemens sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital terus mendukung transformasi Indonesia terutama di sektor-sektor dalam negeri yang membutuhkan pabrik yang lebih hemat sumber daya, bangunan dan jaringan listrik yang lebih cerdas, sistem transportasi, serta energi yang lebih bersih dan andal," ujar Lamine Jendoubi dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit 2024 di Jakarta, Kamis (29/2).
Pada edisi kedua Siemens Indonesia Executive Summit di tahun ini berfokus pada teknologi transformasi digital dan berkelanjutan menuju target emisi nol bersih.
Peserta diundang untuk berdiskusi dengan para ahli Siemens dalam Siemens Technology Vertical Expo untuk Pusat Data, Smart Urban termasuk Rumah Sakit Cerdas, Makanan dan Minuman, Pulp dan Kertas, Utilitas, dan Mineral.
Dalam sesi dialog, Presiden dan CEO Siemens AG Roland Busch menyatakan teknologi adalah alat paling ampuh bagi Indonesia untuk mentransformasi perekonomiannya dan menjadi lebih kompetitif karena teknologi membuat manufaktur menjadi lebih kuat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada