jpnn.com, SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) optimistis menyongsong 2018.
Meski 2018 adalah tahun politik, iklim bisnis dan investasi di Indonesia, khususnya Jatim, akan berjalan baik.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Please Jangan Jorjoran Utang demi Infrastruktur
Dengan keyakinan tersebut, SIER bakal melakukan transformasi bisnis pada 2018 dengan memperkuat bisnis noninti.
Langkah itu diwujudkan melalui kerja sama dengan 13 badan usaha milik negara (BUMN). Pasar inti SIER adalah Jatim.
BACA JUGA: Meninggal di Kamar, Pegawai BUMN Ditemukan Teman Wanitanya
’’Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan SIER memperluas pasarnya ke wilayah di luar Jatim,” ujar Plt Direktur Utama SIER Fattah Hidayat setelah penandatanganan nota kesepahaman di Surabaya, Jumat (27/10).
Sekretaris Perusahaan PT SIER Teguh Rudi Siswanto menjelaskan, sinergi dengan 13 BUMN merupakan salah satu cara untuk mencapai target penjualan Rp 1 triliun dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Menteri Rini Beber Sumber Dana untuk Caplok Saham Freeport
”Yang telah kami capai Rp 350 miliar sampai Rp 250 miliar setahun ini,” kata Teguh.
SIER pernah melakukan sinergi dengan BUMN semacam itu.
”Setiap tahun, pasti ada sinergi. Tetapi, waktu itu tidak sebanyak sekarang. Hari ini (kemarin, Red) adalah yang terbesar, yaitu sinergi dengan 13 BUMN,” jelas Teguh.
Direktur PT SIER Agus Hendardi menambahkan, perjanjian kerja sama (PKS) terkait sinergi tersebut harus dituntaskan paling lambat akhir 2017.
’’Targetnya, penandatanganan PKS dengan semua BUMN dilaksanakan sebelum akhir tahun. Jadi, sudah realisasi dari MoU ini,” ucapnya. (car/c18/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Menko Luhut untuk Jual BUMN Dinilai Langgar Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi