jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) kembali meraih Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 2024, sebagai Pengguna Produk Dalam Negeri Terbaik kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Kementerian Perindustrian.
Prestasi ini menjadikan SIG sebagai BUMN yang berhasil meraih P3DN dua tahun berturut-turut, setelah pada 2023 lalu juga berhasil meraih penghargaan di kategori yang sama.
BACA JUGA: Singkirkan 45 Pesaing, SIG Raih Best Paper Award di Ajang ICSEEA 2024
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri dalam rangkaian acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri Tahun 2024, yang digelar oleh Kementerian Perindustrian di The Meru Sanur, Bali, pada Kamis (7/3).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap penghargaan ini menjadi pemacu untuk terus memperbaiki implementasi belanja produk dalam negeri (PDN).
BACA JUGA: Snack Momogi Raih Penghargaan Top Brand 2024
“Harapan kami, aksi afirmasi PDN ini dapat mendorong industrialisasi sehingga berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), menuju Indonesia Maju 2045,” kata Luhut.
Sementara itu, Direktur Supply Chain SIG, Yosviandri mengatakan, SIG menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi pemerintah terhadap komitmen dan konsistensi perusahaan menggunakan produk dalam negeri dalam kegiatan operasional untuk mendukung kemajuan industri Tanah Air.
BACA JUGA: Surveyor Indonesia Kembali Salurkan Bantuan Pemasangan Instalasi Listrik Gratis
“SIG membuka kesempatan yang luas bagi industri besar dan usaha kecil menengah dalam negeri untuk menjadi bagian dalam rantai pasok SIG. Dalam upaya meningkatkan capaian TKDN, SIG juga memberikan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM agar mampu memasok produk yang andal secara teknis dan ekonomis sesuai standar kualitas, biaya dan pengiriman,” tutur Yosviandri.
Menurut Yosviandri, belanja produk dalam negeri SIG terus mengalami peningkatan.
Pada 2023, SIG dan anak usahanya mencatatkan realisasi belanja produk dalam negeri sebesar Rp23,742 triliun atau mencapai 92,92% dari total belanja barang dan jasa sebesar Rp25,552 triliun.
Capaian tersebut meningkat 6,4% dari realisasi belanja di pos yang sama pada 2022 sebesar Rp22,317 triliun.
“Belanja produk dalam negeri merupakan langkah strategis untuk membangun industri Tanah Air yang berdaulat dan mandiri. Dengan begitu diharapkan akan banyak lapangan kerja yang terbuka sehingga mendukung pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” seru Yosviandri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada