jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) terus berupaya meningkatkan volume penjualan domestik, seiring dengan pertumbuhan permintaan semen nasional di tengah tantangan kompetisi, yang semakin ketat.
Direktur Marketing dan Supply Chain SIG Adi Munandir mengatakan sebagai leader di industri semen, perseroan terus berupaya untuk mempertahankan pangsa pasar dan menjaga optimalisasi utilisasi pabrik dalam mencapai efisiensi biaya.
BACA JUGA: Bahtsul Masail Beri Lampu Hijau Perdagangan Aset Kripto Secara Islam, Ini Respons CEO Indodax
Di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif dan pandemi yang masih terjadi, perseroan terus berupaya menciptakan peluang-peluang melalui inovasi produk dan layanan untuk meningkatkan penjualan.
“Sebagai perusahaan yang kini telah bertransformasi menjadi perusahaan penyedia solusi building material, SIG telah mengembangkan berbagai produk, jasa, dan solusi berkelanjutan bagi masyarakat," kata Adi.
BACA JUGA: Nicoking Hadirkan Bantal dengan Teknologi Korea
Saat ini SIG memiliki lima merek yang beredar di pasar Indonesia yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement.
SIG menawarkan produk semen kantung baik serbaguna, maupun produk semen untuk aplikasi tertentu yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang sesuai dengan karakteristik dari tiap jenis proyek sehingga lebih tepat guna dan efisien.
BACA JUGA: SIG Salurkan 2.000 Sak Semen untuk Pembangunan Gedung STAI Al-Anwar Rembang
Adi Munandir menyampaikan, selain produk semen, SIG juga menyediakan berbagai solusi beton yang telah dikembangkan, seperti Minimix yang memungkinkan proyek skala kecil menggunakan produk readymix (beton jadi).
Kemudian SpeedCrete yang memungkinkan penyelesaian pengerjaan konstruksi jalan yang lebih cepat dan bebas macet, serta ThruCrete yang dapat menyediakan daerah resapan air dan mengurangi risiko banjir.
“SIG juga mengembangkan solusi untuk mendukung program pengembangan rumah murah melalui DynaHome, yang memungkinkan pembangunan rumah 12 kali lebih cepat dibandingkan pembangunan secara konvensional," imbuh Adi.
Menurutnya, dari sisi digital, SIG juga telah memiliki tiga platform digital yaitu SobatBangun, AksesToko serta SIG online store yang memudahkan pelanggan mendapatkan pelayanan dalam membangun dan membeli semen, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 dengan berbagai pembatasan aktivitas fisik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy