jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi terus melakukan pendampingan terhadap Pemkab Kudus untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Dalam pendampingan ini, Luthfi langsung menjalankan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait lima manajemen kontingensi penanganan Covid-19.
BACA JUGA: TNI dan Polri Perkuat Pelaksanaan PPKM Mikro di Kudus dan Bangkalan
Pertama, menyiapkan enam mobil water canon brimob yang diawaki oleh TNI-Polri untuk menyemprotkan disinfektan selama tiga kali sehari di Kudus.
Kedua, TNI-Polri melakukan upaya preemtif dengan mengerahkan seluruh mobil penerangan pendam, Binmas Polda Jateng, dan 27 kendaraan penerangan keliling untuk melakukan penerangan.
BACA JUGA: Informasi dari Polda Metro Jaya Terkait Laporan Roy Suryo
“Kemudian imbauan dan ajakan terhadap prokes Covid-19, serta penyebaran pamflet di seluruh kecamatan di Kudus,” kata Luthfi dalam siaran persnya, Senin (7/6).
Dia berharap penerangan kelling ini bisa untuk mendidik masyarakat bahwa Covid-19 masih merajalela sehingga masyarakat bisa mematuhi prokes.
Yang ketiga, Kapolda Jateng telah mengirimkan Kesdam maupun Dokkes Polri dalam rangka mempercepat penanganan swab antigen dan upaya tracing dan tracking Covir-19 di wilayah Kudus.
Keempat, selain dikirimkan untuk membantu mempercepat penanganan swab test dan upaya tracing dan tracking Covid-19, Kesdam dan Dokkes juga dikirimkan untuk membantu pemulasaran jenazah.
Upaya preemtif terakhir yaitu, Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro telah meyiapkan personel lima SSK yang tersebar di masing-masing desa zona merah.
“Sehingga pergerakan masyarakat yang akan menuju atau keluar dari zona itu bisa diawasi ketat,” ujar kapolda. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan