JAKARTA - Forward Dell Aspac Jakarta Sigit Harun tengah berkejaran dengan waktu untuk memulihkan cedera parahnya. Mantan pemain CLS Knights tersebut belum tampil sekalipun di NBL musim ini akibat terpaan cedera engkelnya. "Ini masih terus terapi setiap hari. Memang seperti ini treatmentnya," terang Sigit.
Hingga kini, Sigit memang belum pernah menjalani latihan fisik maupun strategi. Namun, dia mengaku memiliki semangat tinggi untuk segera sembuh. Tujuannya, dia ingin tampil di Championship Series di Jogjakarta Mei mendatang.
Karena itu, semua proses terapi yang setiap hari dijalaninya terus dilakukan. "Saya sih ingin sembuh secepatnya. Karena saya ingin berjuang bersama teman-teman di lapangan," tambah Sigit.
Dia memang tak mau buru-buru untuk tampil. Pasalnya, setelah menjalani operasi di Filipina, dia diharuskan istirahat selama enam bulan. Namun, sejauh ini proses penguatan engkelnya berjalan positif.
"Mudah-mudahan bisa sembuh lebih cepat. Kalau dari dokter memang diharuskan istirahat selama enam bulan," tambahnya.
Keberadaan Sigit sebenarnya cukup membantu Aspac. Apalagi di tengah ambisi besar Aspac menjadi juara NBL musim ini, sekaligus mengakhiri dominasi Satria Muda (SM) yang dalam dua musim NBL selalu melaju ke tangga juara.
Peluang Aspac untuk merengkuh gelar juara juga termasuk besar. Krisis kepercayaan diri di partai genting yang selama ini membayangi Mario Gerungan dkk mulai terbantu dengan kehadiran pilar senior Wahyu Widayat Jati. (jos/mas/jpnn)
Hingga kini, Sigit memang belum pernah menjalani latihan fisik maupun strategi. Namun, dia mengaku memiliki semangat tinggi untuk segera sembuh. Tujuannya, dia ingin tampil di Championship Series di Jogjakarta Mei mendatang.
Karena itu, semua proses terapi yang setiap hari dijalaninya terus dilakukan. "Saya sih ingin sembuh secepatnya. Karena saya ingin berjuang bersama teman-teman di lapangan," tambah Sigit.
Dia memang tak mau buru-buru untuk tampil. Pasalnya, setelah menjalani operasi di Filipina, dia diharuskan istirahat selama enam bulan. Namun, sejauh ini proses penguatan engkelnya berjalan positif.
"Mudah-mudahan bisa sembuh lebih cepat. Kalau dari dokter memang diharuskan istirahat selama enam bulan," tambahnya.
Keberadaan Sigit sebenarnya cukup membantu Aspac. Apalagi di tengah ambisi besar Aspac menjadi juara NBL musim ini, sekaligus mengakhiri dominasi Satria Muda (SM) yang dalam dua musim NBL selalu melaju ke tangga juara.
Peluang Aspac untuk merengkuh gelar juara juga termasuk besar. Krisis kepercayaan diri di partai genting yang selama ini membayangi Mario Gerungan dkk mulai terbantu dengan kehadiran pilar senior Wahyu Widayat Jati. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Metro FC Misi Balas Dendam
Redaktur : Tim Redaksi