jpnn.com, LABUHAN BATU - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus makin sering blusukan ke pasar menemui pedagang. Peserta Pilkada Sumut nomor urut 2 itu pengin mendengar keluhan dan melihat masalah yang terjadi di masyarakat.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Labuhan Batu, Sabtu (10/3), Sihar mengunjungi pasar tradisional Aek Nabara. Seperti blusukan sebelumnya-sebelumnya, di sana Sihar menerima keluhan soal kondisi pasar. Keluhan yang disampaikan yakni kondisi pasar yang tidak tertata selalu menjadi keluhan utama.
BACA JUGA: Melunak, KPU Sumut Siap Dampingi JR Saragih Legalisir Ijazah
"Pasar tidak tertata karena banyak pedagang yang memilih berjualan di dekat jalan raya," Kata Dorlan Malau,45, salah seorang pedagang di pasar Aek Nabara dari keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (11/3).
Kondisi itu juga berdampak terhadap berkurangnya pendapatan pedagang yang sudah memiliki kios dibagian dalam. Padahal mereka telah merogoh kocek sampai Rp 10 juta untuk sewa kios per tahun.
BACA JUGA: Kejanggalan Perintah Bawaslu Soal Ijazah JR Saragih
"Karena masyarakat umumnya membeli di pinggir jalan. Di sisi lain pedagang di pinggir jalan jauh lebih murah. Selain itu mereka tidak memberikan retribusi kepada negara. Sehingga modal yang digunakan sangat rendah dibandingkan kami," ungkapnya.
Dorlan dan pedagang lainnya yang mempunyai kios di bagian dalam berharap, pedagang yang berada di badan jalan ditertibkan. Karena pedagang yang ada di dalam pasar terus mengalami penurunan omzet.
BACA JUGA: Mantan Exco PSSI Ingin Bangun Stadion Kelas 1 di Sumut
Terkait curhatan pedagang Sihar mengungkapkan, pentaan pasar memang perlu dilakukan agar warga yang belanja dan pedagang merasa sama-sama nyaman.
"Semua keluhan pedagang harus di akomodir. Baik yang di luar pasar maupun di dalam pasar. Harus ada solusi yang baik juga nantinya yang akan diberikan kepada para pedagang," ujar Sihar.
Saat berkeliling di pasar usai bertemu dengan pedagang, langkah Sihar berhenti di tempat seorang penjual jamu. Ibu penjual jamu bernama Suparni, 45 kaget dengan kedatangan Sihar. Suparni langsung menyuguhkan jamu untuk Sihar. "Enggak nyangka bisa ketemu dan buatkan jamu untuk calon pemimpin,"kata Suparni.
Suparni mengatakan, jamu yang dibuatkan untuk Sihar adalah jamu sehat. Dan menurutnya cocok untuk pasangan nomor urut dua tersebut. "Yang pasti akan sehat. Karena campurannya temu lawak dan beras kencur," katanya.
Dia berharap Djarot-Sihar terus sehat. Dan apabila Djarot-Sihar terpilih nanti, ia meminta masyarakat kecil harus diperhatikan dengan baik.
Sementara itu, Sihar merasa segar usai meminum jamu tersebut. Setelah menenggak habis jamu racikan Suparni, Sihar mengatakan bahwa jamu tersebut adalah jamu kemenangan. "Enak banget jamunya. Jamu kemenangan nih," kata Sihar. (pra/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Sibuk Memburu Kursi Gubernur, Ini Penggantinya di PSSI
Redaktur & Reporter : Adek