jpnn.com, SIJUNJUNG - Angin kencang disertai badai yang melanda Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (20/2), mengakibatkan pohon tumbang dan menutupi sejumlah badan jalan di Nagari Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok.
Tak pelak akses transportasi masyarakat tersendat berjam-jam, antrean panjang pun tak terelakkan.
BACA JUGA: Makan Gulai Pensi, 31 Warga Muarosijunjung Keracunan Makanan
Sampai akhirnya petugas Kepolisian, aparat Kecamatan datang ke lokasi melakukan proses evakuasi material yang menghambat, dengan mengandalkan berbagai peralatan yang dibutuhkan.
Seperti halnya di ruas jalan kabupaten di daerah Lubuktarok yang menghubungkan Nagari Buluhkasok – Nagari Silongo, bencana pohon tumbang dilaporkan sempat terjadi di beberapa titik.
BACA JUGA: Sawah Mulai Kering Kerontang, Petani Terancam Gagal Panen
Sebelum akhirnya material penghambat jalan berhasil disingkirkan petugas, hingga akses tranpostasi dapat kembali aktif. Diinformasikan jalan sempat terputus mencapai lebih dari 6 jam.
Dimana diameter pohon yang melintang jalan terbilang cukup besar, hingga upaya evakuasi dan proses pembersihan material kayu tumbang sangat menyita waktu, serta harus mengandalkan mesin pemotong (chainsaw).
BACA JUGA: Warga Dharmasraya Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi
Dampak terputusnya akses transportasi, sebahagian warga dari Nagari Silongo menuju Buluhkasok atau sebaliknya terpaksa harus memutar arah ke Nagari Latang, Lubuktarok, dan Nagari Kampung Dalam. Terlebih hari kemarin, Selasa (20/2) merupakan hari pasar di Nagari Buluhkasok, hingga arus lalulintas terbilang cukup ramai.
Kapolsek Lubuktarok, Iptu Syafrudin Arief, mengungkapkan, proses avakuasi material pohon tumbang cukup menyita waktu, maka terpaksa para Anggota (Polisi) harus dikerahkan untuk bekerja ekstra. Turut dibantu sejumlah relawan perwakilan masyarakat setelah sebelumnya mendapat intruksi dari Camat Lubuktarok, Dodi Kaltim.
“Sebenarnya dari hari kemarin kami sudah mulai merasa was-was, hujan disertai kencang melanda kecamatan Lubuktarok. Dan ternyata pagi ini, sekitar pukul 08.00 wib kita akhirnya mendapat laporan dari masyarakat, pohon tumbang menghambat terjadi di dua titik,” tukasnya.
Atas nama Kapolsek Lubuktarok, pihaknya juga mengucapkan terimakasih pada Camat, karena begitu mendapat laporan Ia langsung bergegas menuju ke lokasi. Berkat adanya kerjasama jalannya proses evakuasi pun dapat diselesaikan.
Sementara itu, Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, menegaskan, cuaca ekstrim diperkirakan akan masih berlangsung di Kabupaten Sijunjung, terutama hujan lebat disertai angin. Karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
“Pagi tadi sejumlah anggota kita juga ke lapangan melakukan evakuasi pohon tumbang, sebahagian lagi patroli memastikan keadaan. Berdasarkan data sementara bencana badai dilaporkan tidak mengenai rumah, dan korban jiwa nihil,” pungkasnya. (atn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras Hingga Pohon Tumbang Ganggu Rute KRL
Redaktur & Reporter : Budi