jpnn.com, JAKARTA - Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mendatangi Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat, milik Habib Bahar bin Smith, pada Jumat (31/12).
Brigjen Acmad Fauzi bertemu dengan Habib Bahar bin Smith. Keduanya sempat berdebat.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Habib Bahar: Polisi Sudah Olah TKP
Kubu Habib Bahar bin Smith memprotes sikap Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Aziz Yanuar menilai kedatangan Danrem Suryakencana ke pesantren Habib Bahar membuat takut warga sekitar.
BACA JUGA: Sempat Berdebat dengan Habib Bahar, Ini Pernyataan Terbaru Brigjen Achmad Fauzi
Kuasa hukum Habib Bahar itu menilai langkah Brigjen Achmad Fauzi merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan.
Merespons hal itu, Brigjen Achmad Fauzi menegaskan bahwa sudah menjadi tugasnya untuk menjaga keamanan wilayah Bogor.
BACA JUGA: Mayor Ermansyah Sebut Brigjen Achmad Fauzi Datangi Habib Bahar Baik-Baik, Aziz Ungkap Fakta
Sebab, Brigjen Achmad menilai Habib Bahar banyak melakukan ceramah provokatif di wilayah hukumnya.
“Itu wilayah saya. Saya Danremnya. Saya berhak sesuai tugas saya,” kata Brigjen Achmad Fauzi kepada JPNN.com, Minggu (2/1).
Lelaki yang pernah menjabat Aspers Danpaspampres itu menegaskan kedatangannya hanya untuk menasihati Habib Bahar.
“Saya hanya mengingatkan Pak Bahar Smith untuk tidak ceramah provokatif, SARA, menjelekkan nama dan Instansi TNI AD,” tegas Achmad Fauzi.
Pria kelahiran 25 November 1971 itu pun mengeluhkan beredarnya potongan video saat dirinya berbicara dengan Habib Bahar.
Sebab, potongan itu tidak utuh dan membangun kesan seolah dirinya tidak sopan.
“Ada lebih panjangnya sampai dengan saya mengucap salam kepada Bapak Bahar Smith,” tambah Brigjen Achmad Fauzi. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Elfany Kurniawan