Sikap Bupati Rohul tak Patut Dicontoh

Jumat, 16 Agustus 2013 – 14:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Bupati Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau, Achmad yang mempermalukan Wakil Gubernur Riau Raja Mambang Mit di depan umum dalam acara pembukaan MTQ tingkat provinsi Riau, sangat disayangkan. Hal ini ditengarai persaingan keduanya dalam Pilkada Gubernur Riau.

Pengamat politik Universitas Indonesia, Prof Maswadi Rauf mengatakan politik itu mengandung persaingan, perbedaan pandangan, bahkan mengandung perselisihan. Namun semua perbedaan itu harus dihindarkan berakhir dengan permusuhan.

BACA JUGA: Longsor di Bandung Barat, 2 Tewas, 1 Orang Masih Tertimbun

"Perbedaan harus ada. Pasti ada dalam dunia politik. Tapi jangan sampai jadi permusuhan. Ini yang harus ditanamkan pemimpin pada masyarakatnya," kata Maswadi dilansir Riau Pos (Grup JPNN) Jumat (16/8).

Dikatakannya, kalaupun ada persaingan politik antara Achmad dengan Mambang Mit dalam Pilkada Gubernur Riau September mendatang, hal itu tidak boleh jadi alasan putusnya hubungan silaturahmi antara keduanya.

BACA JUGA: Permalukan Wakil Gubernur, Bupati Rohul Disebut tak Mendidik

Dalam Islam, lanjutnya, juga disebutkan silaturahmi tidak boleh putus. Apalagi oleh politik. Berjabat tangan itu salah satu bentuk silaturahmi bahkan bisa dikatakan kewajiban setiap muslim setiap bertemu setelah mengucapkan salam.

Nah, putra Riau yang menjadi Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Indonesia ini menilai apa yang dilakukan Bupati Rohul dengan tidak mau menjabat tangan Wakil Gubernur Riau, bukanlah contoh yang baik. Apalagi pemimpin itu teladan masyarakat.

BACA JUGA: Rahudman Segera Diaktifkan Lagi

"Jadi kalau satu sudah mengulurkan tangan, satu tidak menyambut, saya fikir ini bukan sikap atau bukan perbuatan yang mendidik secara baik bagi masyarakat, terlepas apapun alasannya itu oleh pihak yang tidak menyambut," tegasnya.

Sebagai orang Riau yang jadi akademisi di Jakarta, Waswadi Rauf berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran berharga yang bukan untuk dicontoh oleh masyarakat Riau dan bisa dijadikan kriteria bagi masyarakat Riau untuk menentukan siapa pemimpinnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Bosnya, Mobil Kadis PU Terbalik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler