Sikap FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 terkait Penusukan Syekh Ali Jaber, Jihad!

Rabu, 16 September 2020 – 14:44 WIB
Novel Bamukmin saat ditemui di kawasan Cikini beberapa waktu lalu. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) bersama dengan GNPF Ulama, hingga PA 212 mengeluarkan pernyataan sikap bersama terkait insiden penyerangan yang dialami Syekh Ali Jaber, saat safari dakwah di Lampung.

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin membenarkan adanya pernyataan itu.

BACA JUGA: Boy Rafli Ungkap Surat 2016 soal Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

“Iya, benar dikeluarkan oleh FPI, GNPF Ulama, dan PA 212,” kata Novel, Rabu (16/9).

Dalam pernyataan sikap itu, FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 mengecam dan mengutuk keras aksi pembunuhan imam masjid di Oku Sumsel dan percobaan pembunuhan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung.

BACA JUGA: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Apakah Malingering?

“Menginstruksikan kepada laskar, jawara, pendekar dan brigade serta umat Islam untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ulama serta tokoh istikamah dalam berjuang melawan kezaliman dari serangan dan ancaman gerombolan pembenci Islam,” bunyi pernyataan tersebut.

Kemudian, tiga ormas itu menyerukan kepada umat Islam untuk memberlakukan hukum adat dan hukum kisas jika hukum negara tidak bisa ditegakkan terhadap para pelaku percobaan pembunuhan kepada para ulama dan tokoh di NKRI.

BACA JUGA: Munarman FPI Instruksikan Laskar Melakukan Aksi Balasan, sampai Kepalanya

“Mengimbau kepada para ulama, pengasuh pondok pesantren, pengurus masjid serta panitia tablig, agar jangan sungkan untuk berkoordinasi dalam pengamanan acara dengan FPI, GNPF Ulama, dan PA 212,” lanjut bunyi pernyataan itu.

Terakhir, FPI, GNPF Ulama, PA 212 menyerukan kepada segenap umat Islam Indonesia untuk siaga jihad melawan segala bentuk propaganda dan makar, serta rongrongan neo PKI. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler