Sikap Komisi II DPR Tidak Jelas

Jumat, 26 Agustus 2016 – 00:53 WIB
Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Komisi II DPR belum mengeluarkan rekomendasi apapun pascarusuh berdarah kasus konflik lahan antara warga Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan, dengan pihak TNI AU, 16 Agustus 2016.

Bahkan terkesan, Komisi II DPR tidak menempatkan konflik lahan itu dalam skala prioritas untuk segera dituntaskan. 

BACA JUGA: Asyik Pakai Headset, Siswa SMA Tersambar Kereta

Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengatakan, beberapa waktu lalu wakil ketua komisi yang membidangi pertanahan itu sudah datang ke Sari Rejo. Hanya saja, Rambe mengaku belum tahu persis hasilnya seperti apa.

“Yang turun itu kan wakil ketua. Jadi belum (belum dirapatkan, red). Kita masih..nanti akan dicari jalan keluarnya,” ujar Rambe saat dihubungi JPNN kemarin petang (25/8).

BACA JUGA: Surat Rekomendasi Golkar untuk Pilkada Bangkep Disoal

Bahkan, Rambe juga belum memberikan kepastian apakah komisi yang dipimpinnya akan mengirim tim investigasi ke Sari Rejo atau tidak. “Apakah nanti ada tim yang ke Sari Rejo, belum dibahas,” ujar wakil rakyat dari Sumut itu.

Namun, politikus senior Partai Golkar itu mengatakan, sebenarnya sebelum konflik meletus 16 Agustus 2016, Komisi II DPR sudah berupaya memediasi masalah ini. Namun, dari upaya mediasi itu, lagi-lagi Rambe belum bisa menyebutkan apa sikap resmi komisi yang dipimpinnya itu.

BACA JUGA: Selamat Datang para Alim Ulama se-Asia Tenggara di Bogor

“Yang penting sekarang masyarakat tenang aja dulu. Pada waktunya nanti akan dicarikan solusinya,” kata Rambe.

Terkait informasi terbaru bahwa sudah ada tujuh pengembang yang masuk di kawasan itu dan sudah membangun perumahan mewah, bahkan sudah mengantongi sertifikat tanah, Rambe mengatakan, pihaknya nanti akan mengecek dulu kabar itu.

“Nanti kita cek. Apakah memang pengembang itu masuk ke lahan yang sudah dimiliki rakyat, atau di luar. Kalau tidak masuk ke lahan yang sudah dimiliki rakyat, tentunya kita tidak bisa mencampuri terlalu jauh. Itu lahan kan ratusan hektar,” ucapnya.

Kapan target Komisi II DPR mengeluarkan rekomendasi masalah ini, Rambe pun tidak bisa memberikan kepastian. “Pokoknya akan segera kita rapatkan,” pungkasnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Satu Hektar Lahan Terbakar di Tampan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler