jpnn.com - jpnn.com - Optimistis merupakan sikap yang mempunyai harapan baik dalam segala hal atau bisa juga disebut sebagai berpikir positif.
Seseorang yang berpikiran positif biasanya selalu menganggap kegagalan suatu hal yang bersifat tidak permanen.
BACA JUGA: Tips Bersihkan Racun Tubuh Dalam Sehari
Dia menerima dan memeriksa masalahnya, sejauh keadaan memungkinkan dia bertindak untuk memperbaiki situasi.
Nah, ternyata selain itu, ada loh manfaat lain dari memiliki sikap optimistis terhadap kesehatan.
BACA JUGA: Suka Makan Pizza? Baca ini deh
Orang yang sangat optimis memiliki kesempatan yang lebih rendah dari kematian muda akibat stroke, penyakit jantung dan bahkan kanker.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa optimisme memainkan peran penting dalam kesehatan dan umur panjang.
BACA JUGA: Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Gemuk?
"Ada tiga teori utama tentang mengapa itu terjadi," kata rekan penulis Eric Kim, sepeeti dilansir laman Today, Selasa (10/1).
"Yang pertama adalah bahwa orang-orang optimistis hanya cenderung bertindak dengan cara yang lebih sehat dan ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki sikap optimis cenderung makan sehat dan berolahraga lebih sering," kata Kim.
Para peneliti kemudian menganalisis data kesehatan lebih dari 70 ribu perempuan yang mengambil bagian dalam studi Nurses Health.
Kemudian tingkat optimistis setiap wanita diukur dengan bantuan the Life Orientation Test-Revised, yakni skala standar yang meminta peserta untuk menilai berapa banyak mereka setuju dengan pertanyaan yang telah diajukan.
Para peneliti kemudian mengumpulkan informasi tentang kesehatan dan perilaku perempuan dan memonitor kematian sejak 2006-2012.
Hasilnya, wanita paling optimistis memiliki resiko hampir 30 persen lebih rendah dari kematian akibat penyakit berbahaya.
Mereka yang memiliki sikap optimistis terbesar memiliki risiko 52 persen lebih rendah dari kematian akibat infeksi apa pun.
Kemudian risiko 39 persen lebih rendah meninggal akibat stroke, risiko 38 persen lebih rendah dari kematian akibat penyakit jantung atau penyakit pernapasan dan risiko 16 persen lebih rendah dari kematian akibat kanker.
Selain itu, latihan di bawah ini bisa meningkatkan rasa optimistis Anda:
1. Katakanlah segala sesuatu yang Anda syukuri setiap malam sebelum Anda pergi tidur.
2. Buat daftar tindakan kebaikan yang Anda lakukan selama dua minggu terakhir.
3. Pisahkan hidup Anda menjadi domain yang berbeda, yakni hubungan pribadi, keluarga, karir dan persahabatan.
4. Selama enam hari ke depan, menghabiskan sekitar 20 menit setiap hari dengan memikirkan dan membayangkan hasil terbaik yang mungkin Anda dapatkan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumit Anda Sering Nyeri? Mungkin ini Penyebabnya
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy