jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengutuk tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh 31 pekerja proyek pembangunan jembatan di Nduga, Papua.
Kharis meminta TNI dan Polri bisa memberikan perlindungan kepada pekerja yang sedang membangun di tanah Papua. Dia juga berharap personel TNI diterjunkan ke Papua.
BACA JUGA: TNI Harus Ikut Menumpas Pelaku Penembakan di Papua
"Jangan ada sejengkal tanah Indonesia yang di bawah kendali gerakan separatisme dan melakukan kekejian terhadap rakyat Indonesia," ujar Kharis, Selasa (4/12).
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meyakini Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI sudah mempunyai data dan infomasi intelijen terkait kasus tersebut.
BACA JUGA: Menteri PUPR Doakan Korban Penembakan KKB Husnul Khotimah
Karena itu, Kharis yakin BIN dan TNI bisa menganalisis situasi dan kondisi di lapangan untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan lain yang diperlukan.
“Ini bukan lagi soal kelompok kriminal. Ini mencederai kedaulatan NKRI. Setiap jengkal tanah republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini,” kata Kharis. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KKB Diduga Bantai 24 Pekerja, Lantas Eksekusi 7 Orang Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Ryamizard KKB Pemberontak, TNI yang Harus Bereskan!
Redaktur & Reporter : Boy