jpnn.com - BANYUWANGI - Mahalnya harga cabai menjelang Lebaran, tampaknya, membuat tiga pemuda asal Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, tergoda untuk mencuri tanaman rasa pedas tersebut. Tiga pemuda yang kini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Sempu itu adalah Wahyu Biantoro, 23; Tri Sutrisno, 19; dan SD, 16 tahun.
Mereka mencuri cabai besar milik Samian, 46, yang juga warga Dusun Paras Tembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Muncar. Dari tangan pelaku, polisi menyita sekitar 80 kilogram cabai yang ditaruh di dalam karung.
BACA JUGA: Perampok Bersenpi Hajar Kasir Konter HP
Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri menyatakan bahwa terungkapnya kasus tersebut bermula dari pembeli barang curian itu yang bernama Bambang, warga Dusun Paras Tembok. Saat tiga pencuri cabai tersebut menjual barang kepadanya, Bambang sempat ragu dan menanyakan asal barang itu. "Tapi, akhirnya cabai tetap dibeli," tuturnya.
Keesokan harinya, Bambang kembali menanyakan kepada tetangganya. "Bambang bertanya kepada tetangganya, 'siapa ya yang sekarang lagi panen lombok besar?'," ujar Toha Choiri.
BACA JUGA: Bobol Toko Cukup dengan Obeng
Setelah menanyakan hal itu, ternyata tetangganya menjawab bahwa Samian sedang panen. "Akhirnya, Samian ditanya, 'kehilangan cabai atau tidak?'," katanya.
Ketika ditanya, Samian tidak langsung menjawab. Dia pergi ke sawah untuk melihat tanaman cabainya. "Ternyata benar, cabainya baru dicuri orang." (azi/aif/jpnn)
BACA JUGA: Korban Dicari ke Rumah Dukun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Dukun Pembunuh Beristri Dua, Rumahnya Mewah
Redaktur : Tim Redaksi