Sikat Korupsi, KPK Gunakan Imajinasi

Sabtu, 25 Mei 2013 – 00:25 WIB
SUKABUMI - Memberantas korupsi tak bisa dilakukan sembarangan. Perlu imajinasi dan daya juang yang tinggi karena koruptor yang dihadapi juga bukan dari kalangan sembarangan. Pelaku korupsi jelas punya uang, jaringan politik dan jaringan kerja yang bagus.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, saat Lokakarya Jurnalis Antikorupsi, di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/5). "Salah satu syarat pemberantasan korupsi adalah dengan memiliki imajinasi yang tinggi," ujar bekas pengacara itu.

Tak hanya imajinasi, Bambang juga menjelaskan, diperlukan sense of survival atau daya tahan dalam memberantas korupsi. Sebab, menurut dia, tanpa sense of survival, tidak mudah memberantas korupsi.

Dengan sense of survival pula, lanjut Bambang, maka kesulitan dalam memberangus korupsi bisa dilewati. "Tanpa sense of survival di tengah kesulitan kita mati," ujarnya.

Ia pun menjelaskan, KPK dalam memberangus korupsi bukan seperti pelari cepat jarak dekat. Dengan tingkat kesulitan dan sistemik, ia menegaskan, pemberantasan korupsi yang dilakukan diidentikkan dengan pelari marathon. "Untuk itu harus punya daya juang tinggi," ia menambahkan.

Meski demikian Bambang menegaskan, KPK dengan segala kewenangannya tak bisa sembarangan menindak orang yang diduga korupsi. "Kita kerja dengan hati dan ikhlas. Itu penting," ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Latgab, Panglima Ingin TNI Makin Disegani

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler