jpnn.com - JOGJAKARTA- Satu slot di grand final Speedy NBL Indonesia menjadi milik Aspac Jakarta. Tiket itu diraih setelah klub Raksasa Jakarta itu mampu menjungkalkan klub Jakarta lainnya, Pelita Jaya Energi Mega Persada dengan skor telak 99-58 di semifinal yang digeber di GOR UNY Jogjakarta, Rabu (11/6).
Itu adalah final kedua beruntun yang diraih Aspac. Musim lalu, skuat racikan Rastafari Horongbala itu juga melaju ke partai pemungkas dan bablas ke podium juara. Aspac kemungkinan besar bakal bersua musuh bebuyutannya Satria Muda Britama Jakarta.
BACA JUGA: Tommy Mulus ke Babak Kedua
Pringgo Regowo menjadi aktor utama kemenangan Aspac. Most Valuable Player NBL musim 2013 itu mampu membukukan double double dengan 21 poin dan 13 rebound.
Empat pemain Aspac lainnya juga mampu tampil impresif dengan koleksi double digit. Mereka ialah Andakara Prastawa mengemas yang membukukan 18 poin, Xaverius Prawiro (13) serta Ebrahim 'Biboy' Enguio Lopez dan Okiwira Sanjaya yang masing-masing mendonasikan sebelas poin.
BACA JUGA: Lionel Messi Ingin Lawan Neymar di Final Piala Dunia
"Di awal kuarter, saya lihat mereka masih mampu menahan kami. Namun, setelah kuarter kedua sangat terlihat mereka mulai kelelahan. Kunci permainan kami terletak di kuarter ketiga. Pemain mengambil banyak kesempatan di kuarter itu," terang Rastafari di laman resmi NBL.
Di sisi lain, kekalahan iu membuat PJ harus melupakan ambisi merebut gelar juara. Bagi PJ, itu adalah penurunan. Sebab, musim lalu, mereka mampu melaju ke partai pemuncak.
BACA JUGA: Cafu Yakin Piala Dunia 2014 Banjir Gol
"Sejak awal musim, saya kesulitan merotasi pemain. Karena itulah, kami gagal di pertandingan ini. Namun, saya optimistis anak-anak bisa tampil lebih baik di perebutan gelar ketiga," tegas Nathaniel Canson, pelatih PJ. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Juara, Marquez Minta Dukungan Fans di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi