Sikut Rahang Lawan hingga Patah, Rizaldi Dilarang Main Enam Laga

Sabtu, 03 Juni 2017 – 20:52 WIB
Firman Septian saat diperiksa tim medis. Foto: psps ofisial

jpnn.com, PEKANBARU - Rizaldi, pemain PSBL Langsa yang terekam video dengan sengaja menyikut pemain sayap PSPS, Firman Septian akhirnya mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Hal ini berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Kamis (1/6), di Kantor PSSI, Gran Rubina Kuningan, Jakarta.

BACA JUGA: Klub Sebut Komdis PSSI Terlalu Lebay

Sidang dipimpin Ketua Komdis, Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo tersebut memutuskan 14 poin sanksi kepada pemain, official hingga panitia pelaksana pertandingan dari klub yang berbeda.

Salah satunya sanksi yang diberikan kepada pemain PSBL Langsa, Rizaldi dengan sanksi larangan bermain sebanyak 6 kali dan denda Rp10 juta. Rizaldi dinilai terbukti dengan sengaja menyikut pemain PSPS Riau, Firman Septian.

BACA JUGA: Sidang Komdis PSSI Melahirkan 14 Keputusan, Baca Rinciannya di Sini

Namun sanksi ini masih bersifat putusan sementara. Sehingga pihak PSBL Langsa ataupun PSPS masih bisa melakukan upaya banding terhadap sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Konsekuensinya sanksi bisa lebih ringan atau lebih berat dari putusan awal.

Saat laga yang digelar di Stadion Langsa pada Sabtu 20 Mei tersebut, mulut Firman terlihat mengeluarjan darah segar. Sehingga harus ditarik keluar meskipun baru bermain sepuluh menit. Tim medis PSPS, dr Miftah Azrin SpKO yang langsung memeriksa kondisi Firman langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA: Selain Denda Rp 10 Juta, Ofisial Martapura FC Juga Dilarang Terlibat Sepak Bola

"Saat itu Firman mengalami patah rahang sebelah kiri dan geraham belakang, bagian kiri sebelah bawah akibat disikut pemain lawan. Namun operasi pemasangan pen baru bisa dilakukan di RS Awal Bross Pekanbaru, sehari kemudian," jelas dr Miftah saat ditemui di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat (2/6) sore.

Menurutnya, meskipun usai kejadian Firman Septian langsung dibawa ke rumah sakit. Namun dokter yang menangani sedang tidak berada ditempat. Begitu juga ketika dibawa ke Medan melalui perjalanan darat. Sehingga Firman langsung dibawa ke Pekanbaru.

Sementara itu, Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra mengatakan manajemen PSPS tidak mempermasalahkan berat atau tidaknya sanksi yang diberikan. Sebab tujuan melaporkan kejadian tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI agar ada sanksi yang membuat efek jera bagi pemain yang bersangkutan

"Terkait sanksi yang diberikan Komdis PSSI, kita tidak mempersoalkannya. Yang penting ada sanksi yang membuat efek jera. Jangan seenaknya saja melakukan pelanggaran dan merusak sportifitas. Namun sebagai insan yang berkecimpung di sepakbola kita doakan dia bisa intropeksi diri. Mudah-mudahan lebih baik lagi kedepannya," ujar Dian.(luk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Buat Bek Persija, Rp 20 Juta!


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler