jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha kondang Erick Thohir mengungkapkan alasan tentang kesediaannya menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf (TKN Jokowi - Ma’ruf). Pemilik klub sepak bola raksasa Inter Milan itu mengaku terpikat rekam jejak calon presiden (capres) petahana yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut.
“Saya tak melihat visi dan misinya. Tapi track record beliau,” ujar Erick dalam jumpa pers di Rumah Cemara yang menjadi markas TKN Jokowi - Ma’ruf di Menteng,Jakarta Pusat, Jumat (7/9) petang.
BACA JUGA: Jokowi Duetkan Erick Thohir & JK untuk Pimpin Tim Suksesnya
Bos media itu menjelaskan, Jokowi memiliki kekuatan yang memikat. “Hati nuraninya untuk Indonesia dan kemauannya membangun Indonesia,” sebutnya.
Erick mengaku tak menawarkan apa pun sehingga dipercaya memimpin TKN Jokowi - Ma’ruf. Namun, Jokowi meminta Erick menyumbangkan kemampuannya di bidang manajemen.
BACA JUGA: Rupiah Terpuruk, Elektabilitas Jokowi Belum Terpengaruh
“Saya tidak menawarkan apa-apa. Saya dipanggil beliau dan dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang sudah kenal lama,
diminta membantu manajemen dan pemikiran. Manajemen yang lebih saya pahami,” tuturnya.
Bagaimana dengan posisi Erick yang dekat dengan Sandiaga S Uno? Erick mengatakan, dirinya masuk ke TKN Jokowi - Ma’ruf sebagai profesional sehingga tak mengesampingkan persahabatan.
BACA JUGA: Sambil Tersenyum, Erick Thohir Cium Tangan Kiai Maruf Amin
“Kalau kuncinya profesional, persahabatan itu jangan dilihat hari ini, tapi masa lalu dan masa depan. Kalau dibilang bertarung, kami keberatan,” tegasnya.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Ada Jurus Ekstrem HTI di Balik #2019GantiPresiden
Redaktur : Antoni
Reporter : Antoni, Fathan Sinaga