jpnn.com, BOGOR - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung tentang pentingnya kenaikan gaji bagi buruh, pegawai negeri sipil (PNS) ataupun anggota TNI/Polri. Menurut mantan tentara yang kondang dengan inisial AHY itu, menaikkan gaji akan mendongkrak daya beli.
"Dalam kurun waktu lima tahun pasca-Pemilu 2019, gaji pegawai, termasuk gaji PNS (ASN), guru, anggota TNI dan Polri, serta upah buruh harus dinaikkan sehingga mereka memiliki daya beli yang lebih tinggi," ucapnya saat menyampaikan pidato politik pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3).
BACA JUGA: Ada Nama Pak Jokowi dalam Pidato Politik Mas AHY
Putra sulung Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, golongan menengah dan atas memang tidak memiliki persoalan dengan penghasilan dan daya beli. Namun, tuturnya, saat ini golongan masyarakat bawah yang jumlahnya lebih dari 60 juta jiwa memiliki kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari sehingga berdaya beli rendah.
Menurut AHY, harus ada pengurangan dan pelonggaran pajak sebagai insentif bagi perusahaan-perusahaan. Harapannya, pengurangan pajak akan membuat perusahaan mampu meningkatkan upah buruh.
BACA JUGA: Berpidato di Penutupan Rapimnas Demokrat, AHY Beber Ide
Dengan demikian, daya beli buruh pun meningkat. Namun, sambungnya, peningkatan upah buruh harus disertai peningkatan produktivitas sehingga bisa mendongkrak daya saing perusahaan dan perekonomian nasional.
"Di tahun-tahun mendatang, perekonomian global dan nasional diperkirakan akan makin tumbuh. Termasuk akan ada kenaikan harga-harga barang dan jasa. Rakyat tentu akan menderita jika penghasilan dan daya beli mereka tidak naik," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Teriakan Nama AHY Menggema di SICC
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Yakin Banget Demokrat Bakal Berjaya Lagi
Redaktur : Tim Redaksi