jpnn.com, JAKARTA - Ribuan relawan pendukung Presiden Joko Widodo akan berkumpul di kawasan Patung Kuda Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam ini. Mereka menggelar aksi solidaritas kepada para korban aksi terorisme yang terjadi sepekan ini.
Acaara bertajuk Aksi Melawan Terorisme dan Doa Bersama untuk korban Tragedi Surabaya dan Mako Brimob ini merupakan bagian dari gerakan #BersatuMelawanTerorisme yang digaungkan relawan Silatnas bersama rakyat.
BACA JUGA: Wanita Bercadar Diamankan, Suaminya Teman Perwira Densus 88
Salah satu penggagas kegiatan, M Yamin, mengungkapkan bahwa aksi melawan teroris ini merupakan bentuk kepedulian organisasinya terhadap perkembangan situasi memilukan yang terjadi akhir-akhir ini.
Beberapa penggagas lain yang akan hadir adalah Kelik Wirawan, Michael Umbas, Silvester M, Hendrik Sirait, Bayutami, Mudofir Khamid, Amarsyah, Yayong Waryono, Aidil Fitri, Pitono.
BACA JUGA: Jokowi Harus Minta Komitmen Pejabat Terkait Sikat Terorisme
"Bagi kami insiden yang terjadi di Surabaya dan Mako Brimob merupakan bentuk pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Karena itu, segala bentuk perilaku terorisme dan para pelakunya harus dilawan dengan tegas. Mari terus gaungkan #BersatuLawanTeroris,” kata Yamin dalam keterangan persnya, Selasa (15/5).
Selain acara ini, mereka juga berencana menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menyatakan dukungan terhadap upaya-upaya menindak terorisme.
BACA JUGA: Mama Emi Ajak Warga Berani Katakan Tidak untuk Terorisme
"Kami yakin Polri dan TNI bisa segera menangani aksi terorisme ini sampai ke akar-akarnya, sebagaimana diperintahkan Presiden Jokowi," tegas Kelik Wirawan.
Sementara itu Yayong Waryono sebagai Koordinator aksi menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu padu melawan terorisme. Dia menyatakan momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menunjukkan nasionalisme bahwa bangsa ini bisa dipersatukan hanya dengam cinta.
"Siapapun yang ada dibelakang mereka, siapapun yang mendukung aksi mereka dan mengambil manfaat dari aksi terorisme adalah musuh negara yang harus dihadapi secara bersama," katanya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencurigakan, Mondar-mandir untuk Memotret Kantor Polisi
Redaktur & Reporter : Adil