JAKARTA - Gagal menempatkan wakil di Senayan tak membuat Partai Bintang Reformasi (PBR) kehilangan eksistensiDPP PBR bersama 381 kader yang duduk sebagai anggota DPRD provinsi serta kabupaten dan kota akan menggelar silaturahmi nasional (silatnas) di Jakarta selama tiga hari, mulai hari ini.
"Meskipun kami tidak punya wakil di DPR, masih cukup banyak wakil kami di DPRD," kata Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi di Jakarta kemarin (13/5)
BACA JUGA: Sahabat Anas Surati SBY
Dia menjelaskan, Silatnas Ke-3 PBR itu bertema Refleksi 12 Tahun Reformasi: Evaluasi Otonomi Daerah dan Ekonomi Kerakyatan.Bursah menuturkan, sejak otonomi daerah (otda) efektif diterapkan pada awal 2001, masih sering muncul aturan daerah yang tidak sinkron dengan kebijakan nasional
BACA JUGA: Kongres Demokrat jadi Ujian Bagi SBY
"Maka, kami ingin mengoptimalkan peran DPRD, khususnya yang datang dari PBR," jelas diaDia menambahkan, pembukaan silatnas PBR tersebut akan dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa
BACA JUGA: Incumbent dan Jago PDIP Teratas
"Nanti Pak Hatta menjelaskan apa saja langkah pemerintah terkait dengan otda supaya bisa dipahami seluruh anggota dewan kami," terang dia.Selain DPP PBR dan anggota DPRD dari PBR, silatnas itu diikuti Majelis Pakar Pusat (MPP) PBR, DPW PBR se-Indonesia, PP Pemuda PBR, dan PP Perempuan PBRApa target silatnas dalam konteks internal? "Yang terpenting, konsolidasi sekaligus membicarakan prospek PBR ke depan (2014, Red), seperti penjajakan koalisi atau berdiri sendiri," ujar dia.
Dalam Pemilu 2009, perolehan suara PBR gagal mencapai 2,5 persen, yang merupakan syarat parliamentary threshold (PT)Konsekuensinya, PBR tidak bisa menempatkan anggotanya di DPRPadahal, di DPR periode 2004?2009, kekuatan PBR cukup diperhitungkanDengan 14 kursi, partai yang resmi berdiri pada 20 Januari 2002 sebagai sempalan PPP tersebut bisa punya fraksi sendiriPBR juga masih menguasai 520 kursi DPRD.
Dalam menyongsong Pemilu 2014, secara pribadi Bursah memiliki ide besarDia ingin sejumlah parpol yang tak lolos PT dalam Pemilu 2009, termasuk PBR, bergabung membentuk parpol baru layaknya UMNO di MalaysiaDengan demikian, terbuka peluang melangkah ke Senayan pada 2014Meski begitu, Bursah mengakui bahwa hal itu belum menjadi kesepakatan resmi di internal PBRPartai tersebut baru menghelat muktamar pada 2011"Cuma, cukup berkembang kuat," ujarnya(pri/c11/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setgab Bisa Usul Reshuffle
Redaktur : Tim Redaksi