Silaturahmi dan Sosialisasi Jadi Kunci Deradikalisasi

Sabtu, 26 Mei 2018 – 01:52 WIB
Suhardi Alius. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, MEDAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, sentuhan yang terus-menerus menjadi salah satu poin penting dalam melakukan deradikalisasi.

Menurut dia, banyaknya silaturahmi dan sosialisasi bisa menjadi cara yang baik dalam mencegah timbulnya bibit-bibit terorisme di masyarakat.

BACA JUGA: Moeldoko Sebut Perpres Koopssusgab TNI Lebih Mengatur Ini

"Acara buka bersama yang kami lakukan dengan mantan napiter (narapidana terorisme) dan keluarganya ini adalah salah satu program yang kami lakukan dalam rangka deradikalisasi," kata Suhardi dalam silaturahmi dan buka puasa bersama BNPT di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/5).

Dia menambahkan, deradikalisasi bukan sebuah proses yang instan. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan dari program ini.

BACA JUGA: Baca Pleidoi, Aman Abdurrahman Tantang Hakim Bersengketa

Pertama adalah faktor internalm, yaitu pribadi masing-masing individu.

Kedua adalah faktor eksternal, yaitu lingkungan masyarakat.

BACA JUGA: Aman Mengaku Dilobi WNA saat Ditahan di Mako Brimob

"Sentuhan dari masyarakat ini sangat penting. Jangan marginalkan mereka (mantan napiter). Pemerintah daerah pun harus ikut andil ketika para napiter ini sudah kembali ke masyarakat," tegas mantan sekretaris utama Lemhannas itu.

Pada kesempatan itu, dia juga menilai pengesahan UU Terorisme akan membuat BNPT lebih proaktif dalam melakukan penanggulangan terorisme, salah satunya program deradikalisasi.

"Sampai saat ini sudah ada sekitar 630 mantan napiter yang sudah kembali di masyarakat. Kami sudah mengikutkan 325 pada program deradikalisasi. Ke depannya semuanya akan kami masukkan ke dalam program ini," jelas Suhardi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti DPR tidak Menghambat


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler