jpnn.com, CILACAP - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Babussalam Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (4/10).
Selain bersilaturahmi dengan pengampu Ponpes KH Ahmed Shoim El-Amin, pasangan AMIN juga diterima amat hangat oleh KH. Amin Mustholih.
BACA JUGA: Kenang Masa KKN, Anies Kunjungi Desa di Banyumas Ini
“Kiai Amin ini dulunya mondok di Pabelan sekitar tahun 48 sedangkan saya di Pabelan tahun 83, beda generasi tapi insyaallah satu tempat menimba ilmu sama-sama,” ucap Anies dalam kegiatan Mujahadah dan Silaturahmi Kyai Khos Se-Barlingmascakep
Pasangan AMIN juga meminta doa restu dan wejangan dari kiai sepuh tersebut agar bisa amanah dan menyampaikan agenda perubahan yang diusung untuk membawa Indonesia lebih adil dan maju ke depan.
BACA JUGA: Kunjungan Anies ke Pesantren-Pesantren Tingkatkan Dukungan Warga NU
“Insyaallah ke depan doakan kita bisa amanah ini dengan lebih baik, kita ingin kita jadi tuan rumah di negeri sendiri, kita tak ingin jadi penonton di tanah kita sendiri, mudah-mudahan insyaallah orang Indonesia jadi tamu mempesona di negeri orang,” jelasnya.
“Kami ingin mengemban amanat dengan baik dan kita ingin perubahan, bukan sekedar nama presiden tetapi kita ingin berubah supaya ibu-ibu tak lagi pusing kalau ke pasar, dengan harga bahan pokok yang mahal, kita ingin berubah jadi murah,” tambahnya
BACA JUGA: Atribut AMIN Dirusak, Anies Makin Semangat Perjuangkan Demokrasi dan Kebebasan
Kiai Amin juga menitipkan pesan kepada pasangan AMIN untuk menempatkan keputusan yang benar daripada yang menguntungkan diri sendiri. Pesan ini akan dipegang teguh oleh AMIN dalam perjuangan ke depan.
“Perjuangan kita ini tantangannya banyak, mohon semua yang di sini berkenanan memberikan doa dan dukungan, ini masayik se-Banyumas, bila kita bisa dorong perubahan itu insyaallah kita bisa pegang pesan Kiai Amin,” tegasnya
“Pentingkan keputusan yang benar daripada keputusan yang memberi untung, dan pesan ini jadi pegangan kami untuk melangkah ke depan, dan mudah-mudahan kita dilancarkan menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” lanjutnya
Sementara itu Gus Imin di hadapan kiai, santri dan warga nahdiyin menegaskan bahwa pilihan menjadi cawapres Anies merupakan keputusan yang tepat.
Dia pun menjamin bahwa mantan gubernur DKI Jakarta itu amat berkompeten dan seorang santri tulen.
“Mas Anies ini baik, dan berasal dari barisan santri. Insyaallah duet santri ini akan memberi manfaat bukan hanya bagi umat Islam dan masyarakat di Indonesia tetapi juga di dunia,” tandas Gus Imin. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif