jpnn.com - TANGERANG - Sakit tak kenal waktu. Sakit bisa datang kapanpun, tidak dapat terprediksi termasuk saat di hari yang Fitri. Karenanya, Siloam sebagai pusat pelayanan kesehatan berusaha memberi kenyamanan bagi pasien yang merayakan Lebaran di rumah sakit.
Siloam menyadari kebutuhan pasien yang dirawat, yaitu sesegera mungkin sembuh sehingga dapat berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri 1437 yang jatuh pada tanggal 6 dan 7 Juli tahun lalu. Di tengah upaya proses perawatan tersebut, manajemen rumah sakit pun telah menyiapkan konsep perawatan kesehatan emosional bagi setiap pasiennya.
BACA JUGA: Lapor, Hingga Lebaran H+6 Angkutan Laut Aman Terkendali
Selain menghias rumah sakit dengan berbagai ornament bernuansa religi, setiap unit Siloam juga menggelar kegiatan pembagian kurma bagi pasien rawat inap.
“Tim Patient Centric Initiatives telah menyiapkan kotak berisi tiga kurma, yang kemudian dibagikan pada semua pasien. Dan serentak kotak kurma dibagikan pada H-1 Idul Fitri di 22 unit Siloam. Selain membagi kurma, kami pun bersilahturahmi dengan pasien dan keluarga yang menunggu. Pun kami berkumpul bersama pasien yang sedang menerima keluarga dan kerabat mereka pada waktu-waktu berkunjung, memeriahkan hari nan fitri ini,” kata Direktur Network, Research, and Development Siloam Hospitals Group Kamaljeet Singh dalam siaran persnya, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Kabareskrim: Lucu, Masyarakat Suka Vaksin Mahal Bukan Gratisan
Selain melakukan serentak kegiatan group, tiap unit Siloam pun menjalankan sejumlah kegiatan Patient Centric Initiatives secara internal. Misalnya, Siloam Hospitals Balikpapan yang membagikan voucher medical check-up Ramadhan bagi 19 pasien yang masuk rawat inap pada tanggal 6-7 Juli.
Tujuan dari kegiatan ini sendiri sebagai bentuk kepedulian manajemen terhadap pasien yang tidak bisa berlebaran di rumah bersama keluarga.
BACA JUGA: Ini Penyebab Angka Kecelakaan Bus Menurun
Sehari sebelumnya, H-1 Idul Fitri, Siloam Hospitals Surabaya membagikan kurma disertai sajadah bagi pasien-pasien rawat inap. Tim manajemen berkeliling kamar pasien, bersilaturahmi dengan pasien sambil membagikan bingkisan. Ungkapan kepedulian yang sederhana ini pun berlanjut hingga 7 Juli 2016, dan mendapat respon simpatik dari keluarga pasien.
Kepedulian juga ditunjukkan tim manajemen Siloam Hospitals Purwakarta, yang menggelar program siaga ambulans selama arus mudik hingga arus balik. Bekerjasama dengan PT Jasa Marga dan Dinas Kesehatan Purwakarta, tim menempatkan mobil ambulans di Rest Area 72 Tol Cipularang Jalur A (Jakarta - Bandung), dan dua unit lainnya disiagakan di Gerbang Tol Cikopo Kecamatan Bungursari.
Sementara Rumah Sakit Siloam Sriwijaya mengadakan buka puasa bersama anak didik lapas kelas II A di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Karena anak-anak didik di Lapas sering terlupakan keberadaannya oleh masyarakat padahal mereka juga merupakan anak-anak Bangsa Indonesia yang masih dalam usia produktif dan perlu bimbingan dari kita semua,” ujar Direktur Operasional RS Siloam Sriwijaya dr. Harijanto Solaeman.
Siloam Hospital Group akan terus menjalankan misinya, mengembangkan program Patient Centric Initiatives sebagai budaya pelayanan, yang bisa menciptakan pengalaman bagi pasien.
Inisiatif ini sebenarnya sudah berjalan secara rutin sejak perayaan Idul Fitri setahun kemarin. Group mendistribusikan kurma bagi pasien rawat inap, dilanjutkan dengan pembagian jeruk Mandarin pada Tahun Baru Cina 2016, dan paket mewarnai untuk pasien di hari perayaan Paskah 2016. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMPP Berperan Tingkatkan Citra Positif TNI dan Bangsa di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi