Siloam Gencarkan Kampanye SELANGKAH, Tersedia Skrining Kanker Payudara, Gratis

Selasa, 07 Maret 2023 – 21:06 WIB
Caroline Riady, Deputy President Director Grup RS Siloam (keempat dari kiri) mengajak semua masyarakat untuk dapat mengambil bagian secara langsung dalam kampanye SELANGKAH. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Siloam memulai kampanye SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker) untuk meningkatkan komitmen pelayanannya.

Salah satunya dengan menyediakan layanan gratis untuk skrining kanker payudara untuk para wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses. 

BACA JUGA: Kanker Berisiko Tinggi di Indonesia, Siloam Ambil Langkah Konkret Pencegahan

Sejak tahun 2022, World Health Organization menginisiasi tema Hari Kanker Sedunia dengan tema “Close the Care Gap” untuk mengurangi kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. 

Grup RS Siloam turut mendukung perjuangan dunia untuk melawan kanker dalam mengurangi kesenjangan dalam hal akses terhadap tindakan medis, akses terhadap edukasi, dan akses terhadap kompetensi tenaga medis.

BACA JUGA: Siloam Hadirkan Layanan Khusus Transplantasi Ginjal, Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi

"Harapannya, peningkatan kesadaran yang sudah dibangun dapat diikuti dengan langkah skrining, sehingga pengobatan terhadap kanker dapat dilakukan sesegera mungkin," kata Caroline Riady, Deputy President Director Grup RS Siloam dalam konferensi pers, Selasa (7/3).

Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan hampir 10 juta kematian terjadi pada tahun 2020.

BACA JUGA: Siloam Memperluas Pelayanan Kesehatan hingga ke Wilayah Terpencil

Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah sebesar 136 orang per 100 ribu penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara. 

Dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia.

Menurut data dari The Global Cancer Observatory, sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker adalah kanker payudara dan angka kematian global akibat kanker payudara mencapai 7% di tahun 2020. 

Di Indonesia, kanker payudara menyebabkan 10% kematian pada seluruh penderita kanker. Dikutip dari Kemkes.go.id, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki Stadium 3 saat terdeteksi. 

Lebih lanjut dikatakan Caroline Riady, data terkini menyebutkan prognosis kemungkinan hidup pasien di Stadium 3 tersebut adalah 10-25%.

Bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1 dan 70-75% pada Stadium 2. 

Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di Stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini untuk dilakukan oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang terutama pemeriksaan secara medis.

Sebagai penyedia layanan kanker swasta terbesar di Indonesia, Grup RS Siloam menyadari peran dan tanggung jawab besar yang diemban dalam pelayanan kepada masyarakat luas.

Dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari segi skala dan inovasi, RS Siloam berada dalam posisi strategis untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum, perusahaan, komunitas, dan institusi lainnya (stakeholders) untuk mendukung kegiatan ini," kata Caroline Riady.

Program layanan skirining kanker payudara gratis ini dimulai pada tanggal 7 Maret 2023. Metode skrining yang digunakan selama kegiatan ini berlangsung adalah dengan menggunakan alat mamografi yang tersedia di 14 RS Siloam yang tersebar di Indonesia.

Targetnya adalah 25 ribu wanita di seluruh nusantara, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan dan terdapat kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan.  

"Kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat mengambil bagian secara langsung dalam kampanye SELANGKAH ini. Mari bersama-sama bergerak untuk membuat perubahan nyata untuk wanita-wanita di Indonesia," pungkas Caroline Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler