jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi, seperti transplantasi ginjal.
SILO mengembangkan layanan spesialisasi kesehatan melalui program Centers of Excellence (CoE) yang tersebar di jaringan rumah sakit perseroan.
BACA JUGA: Siloam Hospitals Hadirkan Home Care Service di 41 Rumah SakitÂ
Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan sejumlah layanan spesialisasi kesehatan yang menjadi keunggulan Siloam, antara lain onkologi dan kanker payudara, neurologi, kardiologi dan pusat jantung, fertilitas, parkinson dan gangguan pergerakan, serta transplantasi ginjal.
Dia mencontohkan RS Siloam ASRI di Jakarta Selatan pada Januari 2023 meluncurkan Layanan Unggulan Transplantasi Ginjal untuk menjawab kebutuhan pasien akan terapi penyakit ginjal di Indonesia.
BACA JUGA: Siloam Memperluas Pelayanan Kesehatan hingga ke Wilayah Terpencil
Dengan didukung oleh tim multidisiplin terdiri dari berbagai spesialis yang berpengalaman dan andal di bidangnya, Inovasi teknologi transplantasi ginjal, sistem pengelolaan klinis dan operasional dari jaringan RS Siloam, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan yang optimal dan berkualitas.
"RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 200 operasi transplantasi ginjal sejak tahun 2017 hingga sekarang, dengan 41% pasien berasal dari pulau Jawa dan 59% dari luar pulau Jawa," ungkap John Riady dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2).
BACA JUGA: Saluran Digital Siloam Makin Populer, Jumlah Pasien Meningkat SignifikanÂ
Sejak 2018, lanjutnya, RS Siloam ASRI telah melakukan teknik retroperitoneal yang lebih aman dan efektif untuk pendonor, sehingga tindakan transplantasi dilakukan langsung ke letak ginjal pendonor.
Dengan dukungan dari tim multidispilin yang berpengalaman, inovasi teknik dan teknologi terbaru, RS Siloam ASRI mampu mencapai tingkat keberhasilan yang setara dengan tingkat internasional.
Sebagai perbandingan, RS Siloam ASRI mencatat tingkat keberhasilan hidup 1 tahun (1-year survival rate) sebesar 95,6% dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1tahun (1-year graft survival rate) sebesar 98,0%.
Sementara, menurut laporan European Renal Association Registry di tahun 2013, rata-rata global untuk tingkat keberhasilan hidup 1 tahun adalah 95,8% dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun adalah 98,6%.
John Riady menyampaikan SILO menyadari bahwa beberapa masalah dan kondisi kesehatan yang berbeda memerlukan penanganan khusus.
SILO menyediakan CoE dengan dokter spesialis dan fasilitas khusus untuk menangani kebutuhan unik pasien dan memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif.
"CoE SILO menawarkan fasilitas khusus untuk mendukung pasien dengan spesialisasi perawatan kesehatan tertentu," ucapnya.
John menambahkan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.
Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan makin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.
"SILO akan terus melanjutkan ekspansi dalam kemampuan klinisnya. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegas John.
Diketahui, pada 2022, SILO telah mengoperasikan 41 rumah sakit.
Sebanyak 15 di antaranya terletak di kawasan Jabodetabek, dan sisa 26 tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 Klinik Siloam.
LPKR sendiri merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 58,05 persen. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Sama Siloam-SingHealth, Perkuat Perawatan Kanker di Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad