Siloam Hospital Berhasil Melakukan Implantasi Pertama Percept PC di Indonesia

Jumat, 09 Agustus 2024 – 17:51 WIB
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) menggelar nobar gratis. ilustrasi. Foto dok. Siloam Hospital

jpnn.com, JAKARTA - Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif yang progresif dan memengaruhi sistem motorik tubuh.

Gejala utama yang sering muncul meliputi tremor atau gemetaran, kekakuan otot, bradikinesia atau lambatnya gerakan, serta gangguan postur dan keseimbangan. 

BACA JUGA: Gandeng RS Siloam, LPCK Gelar Penyuluhan Kesehatan Tentang PHBS di SDN Cibatu 02 Cikarang Selatan Bekasi

"Parkinson umumnya dialami orang berusia di atas 60 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia lebih muda," kata Dr. Frandy Susatia, SpS, RVT, RPNI, COMSK, kepala Departemen Saraf divisi parkinson dan gangguan gerak di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jumat (9/8). 

Siloam Hospital Kebon Jeruk, sebagai salah satu pusat Gangguan Gerakan (movement disorder) terbesar di Indonesia, mengumumkan perayaan 10 tahun pelaksanaan Deep Brain Stimulation (DBS) Therapy untuk penyakit parkinson di Indonesia.

BACA JUGA: Penanganan MRCCC Siloam Hospitals Sudah Canggih, Pasien Kanker Tak Perlu ke Luar Negeri

Selama satu dekade terakhir, Siloam Hospital Kebon Jeruk bersama Medtronic memberikan layanan pengobatan bagi lebih dari 60 implant yang sudah terpasang ke tubuh pasien.

"Kami sangat senang merayakan pencapaian penting ini. Kemitraan dengan Medtronic telah memungkinkan kami untuk menawarkan perawatan canggih kepada pasien yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup mereka," ungkapnya.

BACA JUGA: Sambut HUT ke-18, Siloam Hospitals Jantung Diagram Gelar Festival Kesehatan

Menandai momentum bersejarah tersebut, Siloam Hospital Kebon Jeruk melaksanakan implantasi pertama Percept PC di Indonesia, sebuah teknologi mutakhir dari Medtronic.

Acara ini tidak hanya untuk menandai dekade kesuksesan dalam penerapan DBS Therapy, tetapi juga untuk merayakan kemajuan teknologi yang akan membawa manfaat lebih besar bagi pasien parkinson.

"Percept PC adalah perangkat DBS terbaru dari Medtronic yang dilengkapi dengan teknologi BrainSense yang mampu mendeteksi dan memantau aktivitas otak secara real-time," kata spesialis bedah syaraf Siloam Hospital Kebon Jeruk, Dr. dr. Petra O. P. Wahjoepramono, Sp.B.S., B.Med.Sci.(Hons.), FICS, FINSS.

Dengan kemampuan itu, perangkat dapat memberikan stimulasi yang lebih akurat dan efektif, sesuai dengan kebutuhan individual setiap pasien.

BrainSense Technology bekerja dengan cara mendeteksi sinyal listrik otak yang terkait dengan gejala parkinson.

Data ini kemudian dianalisis untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan pola stimulasi, sehingga hasil terapi menjadi lebih tepat dan efisien. 

Dengan fitur ini, baik pasien maupun dokter dapat memantau respons otak terhadap stimulasi secara langsung, memungkinkan penyesuaian yang lebih cepat dan akurat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.

"Teknologi canggih ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan memberikan stimulasi yang lebih akurat, tetapi juga membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih personal," ungkapnya.

Peluncuran Percept PC di Indonesia adalah salah satu langkah nyata meningkatkan akses terhadap pengobatan yang tepat bagi pasien parkinson. 

Melalui teknologi mutakhir, seperti Percept PC, Medtronic dan Siloam Hospital Kebon Jeruk berharap dapat memberikan solusi pengobatan yang lebih baik dan inovatif, pasien parkinson di Indonesia. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler