jpnn.com - BADUNG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung, Bali memberikan penghargaan kepada Siloam Hospitals Bali untuk kategori Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Paling Sigap Penanganan Kebakaran.
Siloam Hospitals Bali adalah rumah sakit yang terletak di Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
BACA JUGA: Siloam Hospitals Jember Dianugerahi Pusaka Lingkungan, Selamat
Rumah sakit yang berada di bawah naungan Siloam Hospitals Group itu memiliki visi mewujudkan rumah sakit dengan layanan internasional, terjangkau masyarakat, dan di bawah kasih Tuhan.
Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan penghargaan kepada Ocupational Health Coordinator Siloam Bali, Ni Luh Sri Suwartiningsih, yang didampingi Ketut Noviyanti Susilawati selaku perwakilan Tim P2K3 Siloam Hospitals Bali beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Bukukan Pendapatan Rp 2,01 triliun, Siloam Hospitals Terus Perluas Jaringan
"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang sangat berharga. Pihak eksternal pun bisa merasakan keseriusan kami dalam memprioritaskan keamanan. Salah satunya kesiapsiagaan kebakaran di rumah sakit kami," kata Direktur Siloam Hospitals Bali, dr. Ni Gusti Ayu Putri Mayuni pada Sabtu (23/3).
Dia mengatakan Siloam Hospitals Bali merupakan rumah sakit yang mengedepankan kesiapan dalam menghadapi bencana kebakaran. Upaya konsisten yang dilakukan antara lain memastikan seluruh staf memahami dan mengetahui risiko, mengetahui cara penanganan dan mampu berkoordinasi jika terjadi kebakaran.
BACA JUGA: Kebakaran Menghanguskan Gudang Si Cepat dan Lazada di Cengkareng Jakbar
Dokter Ayu Putri menuturkan, pelatihan yang diberikan tidak hanya teori dan praktik pemadaman api, tetapi juga simulasi gabungan dengan tim Damkar.
Guna mempertahankan nilai-nilai pelayanan terkait pemberian penghargaan tersebut, Ayu pun memastikan pihaknya tetap mengelola pengetahuan dan keterampilan seluruh staf terkait kebakaran selalu di-update dan melakukan penyegaran.
"Kami memastikan seluruh karyawan mengetahui peran masing-masing bagaimana mencegah terjadinya kebakaran dan pun di saat terjadi kebakaran. Pengetahuan ini kami kelola secara rutin melalui pelatihan dan komunikasi agar layanan kesehatan secara menyeluruh tetap terjaga," katanya. (esy/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad