SIMAK! 5 Pengakuan Baru Mutilasi 2 Anak Polisi yang Bikin Merinding

Senin, 29 Februari 2016 – 19:11 WIB
Windri, istri Brigadir Petrus Bakus yang sedang ditenangkan oleh ibu-ibu Bhayangkari lainnya. FOTO: Pontianakpost/jpnn.com

jpnn.com - PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto membeberkan tentang pembunuhan dan mutilasi sadis yang dilakukan anak buahnya, Brigadir Petrus Bakus. Ya, Petrus secara keji membunuh dua anaknya sendiri, Fab, 4; dan Amo, 3, Jumat (26/2) dini hari di rumah dinasnya di asrama alias rumah dinas personel Polres Melawai. 

Atas perbuatannya itu, Petrus ditahan di Polda Kalbar. Beberapa kali dia sempat diperiksa penyidik. Ternyata, ada beberapa hal menarik dari pengakuan Petrus dan keterangan dari istrinya, Windri terkait pembunuhan sadis itu.

BACA JUGA: Digarap Seharian, Ivan Haz Bakal Ditahan?

 

Berikut beberapa hal menarik yang diungkapkan Kapolda Arief dari keterangan Petrus dan Windri:

BACA JUGA: Bikin Nangis, 2 Anak Korban Mutilasi Berbisik: Kata Papa, Dia Mau Bunuh Mama

1. Menyipkan tumpukan kayu untuk membakar anak-anaknya

Selain menghabisi dua anaknya, menurut Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Petrus juga berniat membunuh istrinya sendiri, Windri. Bahkan, setelah membunuh ketiganya, Petrus akan membakar mereka di belakang rumah. “Rencananya kayu-kayu itu mau digunakan untuk membakar jasad anak dan istrinya,” kata Arief.

BACA JUGA: Hiiii! Sebelum Polisi itu Mutilasi 2 Anaknya Ada Puluhan Makhluk Kekar

 

2. Misteri SMS mesra dan api cemburu

Menurut Kapolda, pembunuhan disertai mutilasi ini dipicu adanya persoalan rumah tangga antaran Pe‎trus Bakus dengan Windri, sang istri. Dimana dua minggu sebelumnya Windri mendapati pesan singkat di dalam telepon genggam suaminya dari seorang perempuan.  "Dari situ timbul kecemburuan," kata Arief.

Kemudian, kecemburuan Windri terhadap Petrus yang diduga memiliki wanita idaman lain berbalik pada Windri. Justru Petrus yang mencurigai sang istri memiliki pria lain. 

 

3. Ada seseorang yang membuntuti

Karena sudah terbakar api cemburu dan mencurigai sang istri memiliki pria idaman lain, Petrus pun beraksi. Kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Petrus sempat menyuruh orang lain untuk membuntuti Windri kemanapun ia pergi. "Puncaknya Windri minta diceraikan," lanjutnya.

 

4. Muncul puluhan makhluk kekar

Kemudian seminggu sebelum tragedi mutilasi dua anak kandungnya itu, Petrus meminta seseorang untuk membelikan sebuah parang dengan alasan untuk menebas rumput di halaman belakang. Nah, kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, pada saat memotongi rumput di belakang rumah, Petrus melihat awan hitam yang menyelimuti dirinya. 

“Kata dia, di dalam awan hitam itu ada puluhan makluk bertubuh kekar," kata Arief.

 

5. Mengatakan niat untuk membunuh kepada dua anaknya

Brigadir Petrus juga pernah menyampaikan akan membunuh istri pada kedua anaknya, Fab dan Amo. Dan apa yang disampaikan Petrus kepada anak-anaknya disampaikan kepada Windri oleh anak-anaknya. "Ma, kata papa, mama mau dibunuh papa. Benarkah ma?" kata Arief menirukan ucapan Windri.

Hal itu diungkapkan dua kali oleh sang anak. Yang pertama disampaikan sang anak yang nomor dua (Amora) dan tiga hari sebelumnya disampaikan kembali oleh Pebian. "Windri tidak menggubris omongan kedua anaknya itu. Karena dianggap itu omongan anak kecil," bebernya.‎ (mas/arf/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Orang yang Buntuti Windri Sebelum 2 Anak Kandung Dimutilasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler