jpnn.com, JAKARTA - Xpander berdandan ala crossover, resmi hadir melengkapi lini model small MPV besutan Mitsubishi di Indonesia.
Diposisikan sebagai kasta tertinggi, Xpander Cross tentu memiliki banyak perbedaan dari varian standar. Berikut perbedaannya:
BACA JUGA: Harga Xpander Cross Dianggap Mahal, Konsumen Dapat Apa?
1. Eksterior ala crossover
Sesuai namanya, varian tertinggi Xpander tersebut membawa desain fascia ala mobil penjelajah.
Meskipun masih mengusung konsep Dynamic Shield, gril baru dengan bumper yang lebih macho, dan bagian bawah mirip-mirip Delica. Aksen hitam mendominasi. Desain lampu juga dibuat berbeda.
BACA JUGA: Mitsubishi Xpander Cross Resmi Mengaspal, Harga Termurah Rp 267 Juta
Aksen hitam doff juga hadir di fender hingga bagian sisi bodi. Sementara di atap, ditambahkan roof rail.
2. Ground Clereance
Soal kenyamanan saat melewati jalur nonaspal atau bebatuan, Xpander Cross menawarkan jarak bodi ke tanah lebih tinggi, yakni 225 mm. Varian biasa hanya 205 mm.
BACA JUGA: Kena Recall di Vietnam, Mitsubishi Xpander di Indonesia Dijamin Aman
Hal itu juga berkat diameter roda ban yang lebih besar, 205/55R17.
3. Dimensi dibuat melar
Mitsubishi Indonesia juga mengklaim, dimensi Xpander Cross dibuat melar dibanding varian standar. Di atas kertas, lebih panjang 25 mm, lebih tinggi 20-25 mm, dan lebih lebar 50 mm.
Perbedaan dimensi tersebut tentu mempengaruhi kelapangan kabin, tetapi juga merugikan bagi pemilik garasi rumah dengan ukuran yang pas-pasan.
4. Suspensi disetel ulang.
Masih menggunakan MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion beam di belakang, hanya saja ada setelan ulang dengan bantingan lebih kaku, tetapi level kenyamanan masih baik. Klaimnya, efek limbung bisa diminimalisir.
5. Interior lebih mewah
Masuk ke kabin ada konfigurasi warna baru, hitam dan coklat tua, dengan lapisan fabric dan kulit pada jok untuk varian teratas.
6. Harga lebih mahal
Xpander Cross ditawarkan dalam tiga varian, meliputi varian MT Rp 267,7 juta, varian AT Rp 277,7 juta, serta varian Leather Seat Premium Package AT Rp 286,7 juta. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha