jpnn.com - Tidur awal di malam hari sangat penting untuk kebahagiaan dan kesehatan kita. Namun, hal itu tidak selalu mudah dilakukan.
Terkadang, Anda susah tidur setelah menjalani peristiwa kehidupan penuh tekanan seharian yang menyebabkan pikiran berpacu.
Di lain waktu, lingkungan tidur Anda mungkin tidak diatur dengan benar untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Hal ini rasanya hampir dialami setiap orang, apalagi pada masa usia dewasa.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Pengin Tidur Bareng Ariel NOAH, Tetapi...
Mari telusuri tujuh alasan mengapa Anda mungkin menderita kurang tidur dan mengalami gejala insomnia Anda dengan begitu bisa kembali ke siklus tidur yang lebih sehat.
Seperti yang dilansir dari portal kesehatan nectarsleep.com, Berikut adalah tujuh alasan paling umum mengapa Anda mungkin mengalami kesulitan untuk tidur atau terlalu lama tertidur:
BACA JUGA: Jam Tidur Lansia Lebih singkat dari Orang Dewasa, ini Penyebabnya
1. Kafein
Mengonsumsi kopi atau teh berkafein, bahkan di sore hari, bisa mencegah Anda tertidur di malam hari.
Beberapa orang memiliki metabolisme kafein lebih lambat daripada yang lain. Jadi cobalah mengurangi kopi atau menetapkan "jam malam kafein" setidaknya enam jam sebelum Anda perlu tertidur.
2. Stres
Ketika kita mengalami masa-masa yang sangat menegangkan atau periode emosional, mungkin sulit untuk menghentikan pikiran-pikiran yang membuat kita tetap terjaga di malam hari.
Selanjutnya, dengan lebih banyak kortisol hadir dalam tubuh kita dari stres, pikiran menjadi lebih waspada dan membuat makin sulit tidur.
3. Ritme sirkadian yang terganggu
Siklus tidur sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian tubuh kita, yang pada dasarnya adalah internal 24 jam yang berputar antara kantuk dan kewaspadaan.
Jika Anda sakit, menderita jet lag, atau memiliki jadwal tidur dan bangun yang tidak terduga, maka ritme sirkadian Anda mungkin terganggu, menyebabkan kurang tidur.
4. Suhu
Kamar tidur Anda tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu kamar yang ideal untuk tidur nyenyak adalah antara 60 dan 67 derajat Fahrenheit.
Bila kedinginan, Anda bisa membeli selimut tambahan atau pemanas portabel untuk diletakkan di samping tempat tidur.
Sebaliknya, apabila kepanasan cobalah tidur dengan kasur yang lebih baik.
5. Lampu dan suara
Tubuh kita lebih memilih kamar yang gelap dan tenang untuk tidur. Jika Anda memiliki lampu terang yang bersinar di kamar atau tinggal di jalan yang bising, misalnya, mungkin lebih sulit untuk tidur dan tetap tertidur.
Anda bisa mempertimbangkan masker mata jika memiliki lampu terlalu terang atau pasangan yang suka begadang lebih lama dari Anda.
6. Gangguan tidur
Beberapa orang tanpa sadar menderita gangguan tidur seperti sleep apnea, yang menyebabkan pernapasan terganggu dan dangkal saat Anda tidur.
Ini pada akhirnya mengganggu Anda dari tidur malam yang nyenyak. Gangguan tidur potensial lainnya termasuk narkolepsi, sindrom kaki gelisah, berjalan dalam tidur, dan bruxism.
Jika Anda menduga memiliki kondisi kesehatan mendasar yang memengaruhi tidur, penting untuk segera berbicara dengan dokter.
7. Kondisi medis yang mendasari
Penyebab umum insomnia termasuk kecemasan, depresi, alergi, asma, sakit punggung, dan gangguan pencernaan.
Kasur yang buruk atau tua juga bisa menyebabkan gangguan tidur. Bicaralah dengan dokter untuk mengidentifikasi kondisi medis yang menjadi penyebab dasar sulit tidur nyenyak.
Kualitas tidur kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan mental dan fisik. Saran dari author agar melakukan beberapa hal ini:
LAKUKAN OLAHRAGA SECARA TERATUR
Olahraga teratur adalah terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan kualitas dan durasi tidur.
Mengangkat beban, berlari, yoga, atau melakukan aktivitas fisik apa pun yang meningkatkan detak jantung Anda selama periode waktu yang berkelanjutan, dapat membantu Anda tidur lebih cepat di malam hari.
Namun, perlu diingat bahwa Anda harus menghindari berolahraga pada jam-jam sebelum waktu tidur – beberapa orang lebih sulit tidur jika mereka baru saja berolahraga.
LATIHAN PERNAPASAN 4-7-8
Latihan pernapasan sederhana ini dikenal dapat membantu kita rileks dan membuat kita mengantuk. Berikut cara melakukannya:
- Tarik napas selama empat detik
- Tahan napas Anda selama tujuh detik
- Buang napas selama delapan detik
- Ulangi proses ini sampai Anda tertidur.
HINDARI ALKOHOL SEBELUM TIDUR
Alkohol bisa membuat Anda merasa mengantuk atau membantu Anda tertidur lebih cepat.
Namun, kualitas tidur Anda tidak akan sebaik itu, dan tubuh lebih mungkin untuk bangun sebelum waktunya, setelah alkohol selesai memengaruhi metabolisme dalam tubuh.
Hindari minum sebelum tidur dan tubuh Anda akan berterima kasih atas kualitas tidur yang lebih baik yang akan Anda alami! (mcr13/jpnn)
Redaktur & Reporter : Gigih Sergius Agasta