jpnn.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Gruffith Australia Dicky Budiman memprediksi pemerintah akan menghentikan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang berakhir hari ini, Senin (2/8).
Sebab, saat ini masyarakat banyak yang menjerit lantaran sudah tidak memiliki penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gus Yaqut Bikin Panas, Munarman Siap Melawan, Panglima TNI Turun Tangan
"Bisa jadi akan dilonggarkan, kita tunggu saja keputusan pemerintah," kata Dicky di Jakarta.
Dicky memberikan catatan jika pemerintah ingin melonggarkan PPKM Level 4 ini.
BACA JUGA: Khusus Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman, Simak 4 Saran dari Guru Besar UI Ini
Dia menyebut pemerintah harus melakukan strategi yang bisa menekan aspek kesehatan dan sosial ekonomi bagi masyarakat.
"Pemerintah harus bisa menerapkan yang bisa memiliki dampak sosial ekonomi minimal terhadap kelompok rawan di masyarakat. Semuanya harus dilakukan serius, konsisten, setara, dan merata," tuturnya.
BACA JUGA: Indonesia Ingin Turunkan Kasus Kematian Akibat Covid-19? Baca Saran Penting dari Guru Besar UI Ini
Selain itu, lanjutnya, pemerintah terus menjalankan program vaksinasi dengan target 1 juta per hari.
"Vaksinasi tetap berjalan di masyarakat dan 5M diperketat jangan sampai masyarakat salah pemahaman dilonggarkan berati situasi sudah aman," imbuhnya.
Dicky pun menyarankan pemerintah tetap membatasi mobilitas dalam jumlah tinggi dan aktivitas di perkantoran.
"Perkantoran masih WFH 100%, sambil dilihat perkembangan dari pelonggraran jika nanti diputuskan oleh pemerintah untuk diturunkan levelnya," kata Dicky. (ddy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian