SIMAK! Hasil Pantauan Lalu Lintas dari Helikopter

Kamis, 05 Mei 2016 – 19:56 WIB
Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Istiono usai melakukan pemantauan kondisi lalu lintas menggunakan helikopter Polri, Kamis (5/5) sore. Foto: Boy/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Kepolisian sudah mengantisipasi kemacetan di ruas tol Dalam Kota Jakarta hingga Cikampek, pada masa libur panjang pekan ini.

Sudah diprediksi, puluhan ribu kendaraan dari Jakarta dipastikan akan banyak menuju luar daerah, utamanya Jawa Barat dan Jawa Tengah.

BACA JUGA: Kondisi Lalu Lintas Tol Cikampek Hingga Kamis Sore

Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Istiono, langsung melakukan pemantauan menggunakan helikopter Polri, Kamis (5/5) sore.

Hasil dari pemantauan yang dilakukan di kawasan Tol Cikampek, itu didapati tidak terjadi kemacetan yang parah. Kondisi saat ini lebih baik dari masa libur panjang akhir 2015 lalu.

BACA JUGA: Cak Imin Kaget Dengar Iuran Rp 1 Miliar Munaslub Golkar

Arus kendaraan dari wilayah tol Cawang, Jakarta Timur, menuju tol Cikampek menjadi prioritas. Ini untuk mencegah kemacetan di dalam Kota Jakarta.

"Dari tadi malam kami prioritaskan yang Cawang. Saya takutnya itu menyentuh tol dalam kota. Kalau tol dalam kota sudah ngunci (kemecatan parah, red0 itu bisa merembet ke tempat lain," kata Istiono usai turun dari helikopter di Lapangan Bhayangkara Polri, di Jakarta Selatan, Kamis (5/5) sore.

BACA JUGA: Kalimat Keras Cak Imin Mengutuk Pemerkosaan dan Pembunuhan Yuyun

Dijelaskan, kawasan tol dalam kota menjadi skala prioritas. Paslanya, kalau dilepas di tol Jakarta Outer Ring Road, bisa terhambat karena banyak truk di sana. Sedangkan dari Cikunir, banyak  juga truk yang dari arah Tanjung Priok. Kalau kemacetan terjadi di dalam kota, maka kerugian akan lebih besar. 

"Makanya kami prioritaskan (dari Cawang) sehingga tol dalam kota tidak ngunci. Takutnya ngunci seperti tanggal 24-25 (Desember 2015) itu, loh," katanya.

Menurut Istiono, sejak Rabu (4/5) malam arus kendaraan mulai terasa setelah pukul 18.00 hingga pukul 02.00, Kamis (5/5). "Setelah pukul 02.00 hingga pukul 04.00, itu landai," jelasnya.

Namun, setelah pukul 04.00, arus kendaraan kembali padat. Bahkan, kondisi itu ditambah banyaknya sopir truk yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan. "Jadi, tadi pagi sampai kami bangunkan sopirnya (suruh jalan)," ujar Istiono.

Lebih lanjut dia mengatakan, di Cikunir sempat terjadi pelambatan kendaraan. Hal itu dikarenakan Cikunir menjadi pertemuan kendaraan dari tol JORR, Bekasi Barat, maupun Cawang. Tol Cawang dan JORR masing-masing punya empat ruas jalan. 

Ditambah lagi, dari Bekasi Barat ada empat ruas. Jadi, 12 ruas jalan dari tiga jalur itu bertemu pada satu titik atau menjadi empat ruas jalan di Cikunir.  "Cikunir itu pertemuan tiga arus, memang terjadi pelambatan. Tapi, alhamdulillah masih mengalir terus," kata Istiono. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Tak Ada Salah Menyumbang untuk Panitia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler