jpnn.com, JAKARTA - Kondisi perusahaan bangkrut bisa dirasakan oleh semua pengusaha yang sedang merintis, maupun yang sedang di puncak masa jaya.
Hal itu banyak terjadi masa pandemi, yang mana cukup banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan hingga terpaksa gulung tikar.
BACA JUGA: Membentuk Postur Tubuh Ideal ala Clinton Augusto
Namun, berbeda dengan Muscle First, sebuah brand suplemen terbaik yang malah panen cuan di masa pandemi Covid-19.
Brand Muscle First berhasil melewati masa-masa berat berkat strategi dijalankan awal saat dirintis.
BACA JUGA: Ingin Menaikkan Berat Badan? Ikuti Cara Clinton Augusto ini
Clinton Augusto Kartawijaya, founder sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) Muscle First memang sudah memiliki pengalaman berbisnis sejak usia muda.
Berasal dari keluarga dengan perekonomian terbatas tidak menghalangi Clinton untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Bisnis Merugi Rp 12 Miliar dalam Semalam, Ressa Herlambang Alami Kejadian Mistis
Dia mulai berjualan kecil-kecilan sejak di bangku sekolah SMP hingga SMA, mulai dari berjualan baju second (thrift), mouse gaming, kartu maximum tune, casing gawai, hingga suplemen kebugaran.
Menurut Clinton, satu hal utama yang perlu ditekankan dalam memulai bisnis adalah sumber daya manusia yang cukup untuk bisa membagi pekerjaan.
Seorang pengusaha, tegasnya, tidak bisa melakukan semua hal sendiri tanpa bantuan orang yang ahli di bidang kerja masing-masing.
“Awal saya memulai bisnis dulu, saya pikir bisa meng-handle semua itu sendiri tanpa orang lain seperti urusan operasional, manage penjualan, packing, antar paket, cetak resi, pembukuan, dan lain-lain. Pengusaha pemula memang banyak yang berpikir bahwa bisa mengerjakan dengan one man show alias merasa dirinya sebagai superman. So, dia enggak ngerasa butuh superteam,” ujar Clint, sapaan karib Clinton.
Dia mengatakan penerapan teamwork perlu dilakukan untuk memulai sebuah bisnis.
Berkat dari pengalaman jatuh-bangun sejak usia muda, kini kisah Clint yang telah sukses membangun Muscle First telah memotivasi banyak orang.
Clinton juga sering membagikan strategi-strategi yang dia pelajari dari pengalaman sebelumnya melalui akunnya @augstclint di Instagram.
“Tujuannya untuk meminimalisir cost sendiri dengan enggak menyewa banyak orang jadi semua untungnya buat kita, kan? Ini mindset yang banyak melekat pada kebanyakan owner perusahaan dan yang membuat banyak bisnis menjadi stuck atau dia enggak bisa berkembang ke next step," sambung Clint.
Dia menambahkan ada beberapa pekerjaan yang bisa digantikan oleh orang lain, sepert operasional sehingga founder bisa mempunyai waktu luang untuk memikirkan strategi perusahaan dalam setahun, 5 tahun, hingga 10 tahun ke depan.
“Kalau hanya memikirkan setahun bakal kayak gimana, paling hanya dua tahun saja perusahaan itu masih bisa bertahan. Bila tak punya arah jelas nantinya bakal ke mana, perusahaan bisa menjadi bangkrut," tuturnya.
Salah satu next step Muscle First yang diterapkan pada 2023 ini adalah meluncurkan produk Pro Creatine pouch 350 gram.
Sebelumnya Muscle First telah memiliki produk Pro Creatine dalam bentuk botol 300 gram dengan enam variasi rasa yang menyegarkan.
Beberapa rasa yang bisa dipilih pada Pro Creatine 300 gram yaitu, rasa bubble gum, mixberry, guava, peach, green apple, dan tropical fruit.
Meski begitu, Pro Creatine pouch dengan rasa bubble gum mendapatkan sambutan baik oleh penggemar Muscle First di launching perdananya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia