jpnn.com, MATARAM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai sering tampil di depan publik, setelah kalah di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.
Terbaru, dia menghadiri acara KNPI Mencari Pemimpin Muda, di GOR Pemuda Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang dihadiri ribuan mahasiswa.
BACA JUGA: Gerindra Tak Mau Sombong Punya Prabowo, AHY Maju? Silakan
Acara KNPI ini juga dihadiri Gubernur NTB M. Zainul Majdi, Ketum DPP KNPI M. Rifai Darus, Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab, Ketua DPD KNPI NTB Hamdan, Ketua MPI KNPI NTB Sulhan, serta Ketua DPD KNPI Sumsel Ridho.
AHY mengajak kalangan muda untuk terus menjaga rasa nasionalisme. Dikatakan, anak muda muda wajib menjadi generasi pembaharu, generasi perubahan kearah yang lebih baik, tidak cepat puas, serta tidak tinggal diam di zona nyaman.
BACA JUGA: âAHY The Next Leader Politik Jalan Tengah Solusi Indonesia Kini
“Mereka adalah generasi yang harusnya berani berubah dengan cara-cara tertentu, cara-cara yang baik untuk mencapai sebuah kemajuan. Bukan generasi penonton yang hanya pandai berujar, pandai mengkritisi tapi tidak memberikan solusi,” tegasnya
Putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, setiap usaha yang dilakukan tidak selalu berjalan mulus.
BACA JUGA: Popularitas AHY Terkatrol di Pilgub Jatim Usai Mencalonkan di DKI
Hambatan, rintangan dan ujian harus dilalui untuk meraih sebuah kesuksesan. Untuk itu, ia berharap generasi muda tidak pantang menyerah dan tidak takut akan kegagalan. “Anak muda jangan takut gagal,” ujarnya.
Agus juga berpesan agar generasi muda untuk selalu bersikap adil dan bijaksana serta mengedepankan cinta dan kasih sayang, tidak saling menghina, dan agar saling menghormati perbedaan, untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045. Karena, sikap tersebut merupakan jatidiri bangsa Indonesia.
“Ke depan nanti saya akan tetap mendarmabaktikan hidup saya untuk ikut memajukan bangsa dan negara tercinta ini menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Jackson Kumaat, menyinggung soal kasus Ahok.
Menurutnya, kasus penodaan agama itu harus dijadikan pelajaran bagi semua generasi muda, agar jangan saling menghina agama, suku atau ras orang lain.
“Jangan menghina agama, suku atau ras orang lain. Selalu amalkan nilai nilai luhur budaya sesuai jatidiri orang Indonesia,” tegasnya.
Dia berharap, KNPI menjadi pilar utama pembangunan generasi muda yang unggul, dan hadir dengan penuh pengabdian di segala bidang, menggaungkan kemuliaan bangsa dan berprestasi demi NKRI. (rl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurhayati Jagokan AHY untuk Pilpres 2019, Tapi...
Redaktur & Reporter : Soetomo