Simak! Keterangan Lengkap Sekjen DPR soal Polemik Fadli Zon

Kamis, 30 Juni 2016 – 19:34 WIB
Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti mengaku polemik yang lahir dari tersebarnya surat Sekretariat Jenderal DPR RI kepada KBRI Washington DC dan KJRI New York terkait permintaan pendampingan terhadap putri dari Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, adalah akibat kekeliruan Biro Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

"Surat itu salah format. Yang seharusnya untuk kunjungan internasional, malah oleh BKSAP digunakan untuk Shafa Sabila. Sehingga kalimat pendampingan itu tetap tertera pada surat pelaporan perjalanan imigrasi," kata Winantuningtyastiti, Kamis (30/6).

BACA JUGA: Kosmetik Berbahaya Dipromosikan Secara Online

Soal keberangkatan, ia membenarkan putri dari Fadli Zon berangkat pada pukul 00.30 WIB dan tiba pukul 14.15 waktu New York AS. Yang disebut pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 waktu New York adalah jam keberangkatan,

Kepala Biro KSAP, H. Saiful Islam juga membenarkan surat itu salah format. Pengiriman surat lewat faksimile itu terkait keberangkatan putri Fadli Zon untuk mengikuti kursus singkat Stagedoor Manor 2016 di Loch Sheldrake, New York. Surat itu bukan atas permintaan Bapak Fadli Zon.

BACA JUGA: Diseret ke MKD, Fadli Malah Minta ICW Urus Sumber Waras

Fadli Zon memang memberi tahu staf Korpolkam untuk melaporkan kedatangan putrinya yang baru lulus SMA itu kepada KJRI New York. Informasi tersebut diterjemahkan oleh staf Korpolkam dengan membuat nota dinas kepada Kepala Biro KSAP, yang isinya meminta bantuan penjemputan kepada KJRI New York, dengan catatan biaya transportasi akan ditanggung pribadi.

Biro KSAP membuat Berita Faksimile tentang Itinerary (rencana perjalanan). Masalahnya, format isi berita dibuat berdasarkan template untuk kepentingan dinas anggota DPR RI menghadiri suatu konferensi internasional. Di dalamnya menyebutkan permintaan pendampingan sehingga memberikan interpretasi yang kurang tepat.

BACA JUGA: Kontribusi Reklamasi Berupa Rusun Daan Mogot

Pihak Sekjen DPR menyatakan, pengiriman berita faksimile untuk kepentingan dinas anggota DPR mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia 108/2003 tentang Pokok-pokok Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. 

Di New York, KJRI pun memberikan bantuan penjemputan dari Bandara JFK ke Queens, New York City dengan jarak sekitar 13 km dari bandara, bukan ke Stagedoor Manor Camp di Loch Sheldrake yang jaraknya sekitar 200 km seperti ramai diberitakan.

Fadli Zon sendiri telah mengganti biaya transportasi penjemputan sebesar Rp 2 juta kepada Kementerian Luar Negeri untuk disampaikan kepada KJRI New York, dengan rincian perkiraan bahan bakar dari bandara ke Queens sekitar Rp 1.330.000, dan sisanya untuk uang lelah pengemudi.

"Atas kekeliruan surat tersebut, Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen menyampaikan permintaan maaf khususnya kepada Bapak Fadli Zon dan putrinya atas ketidaknyaman dengan pernberitaan yang berkembang," kata Saiful. (ald/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 43 Jenis Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, Ngeri!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler