jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menekankan pentingnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Yusri menyampaikan hal itu terkait beredarnya video Disjoki Dinar Candy yang mengenakan bikini sebagai bentuk protes perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
BACA JUGA: Diamankan Polisi, Ini Hasil Tes Urine Dinar Candy
"Yang perlu dipahami, bahwa negara kita ini adalah negara pancasila, kita adalah pancasila. Norma agama, norma kesusilaan paling kental di negara kita ini. Ini menjadi dasar," kata Yusri saat jumpa pers di Polres Metro Jaksel, Kamis (5/8).
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu mengatakan semua masyarakat tentunya menilai perempuan bernama asli Dinar Miswar itu, tidak beretika.
BACA JUGA: Komentari Aksi Dinar Candy, Wasekjen PA 212: Ibarat Mencuci Najis Besar dengan Air Kencing
"Teman-teman netizen yang membaca dan melihat video daripada saudari DM ini. Pasti akan keluar satu pendapat yang kurang etikanya," ujar Yusri.
Pada kasus ini, perempuan dengan nama asli Dinar Miswar itu diduga melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU Pornografi.
BACA JUGA: Dinar Candy Mengenakan Bikini, Adiknya Terlibat
Dinar Candy diamankan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu (4/8).
Dinar Candy sebelumnya nekat turun ke jalan hanya mengenakan bikini two pieces.
Saat beraksi, dia membawa papan bertuliskan 'Saya Stres Karena PPKM Diperpanjang'.
Ada dua video dan satu foto yang diunggah Dinar melalui akunnya di Instagram. Namun, belakangan dua video itu dihapus.(cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama