Simak, Momen Bambang Pacul Bercanda kepada Arsul Sani, Disaksikan Pimpinan KPK

Rabu, 26 Januari 2022 – 23:30 WIB
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rapat kerja Komisi III dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (26/1), tidak selalu terdengar serius. Ada beberapa candaan terlontar saat rapat tersebut.

Momen candaan terekam saat Ketua Komisi III Bambang Wuryanto yang juga memimpin rapat, hendak memberikan kesempatan para legislator untuk mendalami terhadap paparan pimpinan KPK.

BACA JUGA: Kepada Komisi III DPR, Firli Beberkan Kinerja KPK Sepanjang 2021

Legislator Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu awalnya menjelaskan aturan main melakukan pendalaman saat rapat kerja.

Para legislator diberikan kesempatan selama lima menit bertanya atau mendalami paparan pimpinan lembaga antirasuah itu.

BACA JUGA: Kalimat Bambang Pacul Ini Diarahkan kepada Arteria Dahlan

"Saya tidak akan mengubah aturannya," kata Bambang saat memimpin rapat kerja Komisi III dengan pimpinan KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu.

Selanjutnya, kata Sekretaris Fraksi PDIP itu, giliran para legislator untuk bertanya disesuaikan dengan kehadiran di Kompleks Parlemen.

BACA JUGA: Fraksi PDIP Tunjuk Bambang Pacul Menggantikan Herman Hery 

Artinya, kata Bambang, legislator yang hadir lebih dahulu di Kompleks Parlemen bisa paling awal menyampaikan pendalaman kepada pimpinan KPK.

Bambang Pacul, sapaan akrabnya kemudian membeber legislator yang paling awal hadir yaitu Arsul Sani. 

Politikus PPP itu dalam absensi hadir sekitar pukul 08.50 WIB, meskipun rapat dengan pimpinan KPK dimulai 10.00 WIB.

Di situ, Bambang melontarkan candaan kepada Arsul yang pernah menjabat sebagai Sekjen PPP.

"Jadi, yang paling pagi hadir Pak Arsul Sani. Dia Sekjen PPP. Dahulu, Pak. Dahulu. Mau menyalon jadi ketum, diminta berhenti. Jangan kata beliau," kata Bambang lalu tersenyum.

Selanjutnya, Bambang mengatakan hak pendalaman para legislator kepada pimpinan KPK selama lima menit dan tidak boleh melenceng dari materi rapat.

"Jadi, itu aturan main kami," beber Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP itu.

Bambang setelah membeberkan aturan main segera mempersilakan anggota Komisi III melakukan pendalaman materi yang disampaikan pimpinan KPK.

"Langsung kesempatan pertama kami berikan Pak Sekjen PPP, Arsul Sani. Silakan Pak haji," tutur Bambang.

Namun, Arsul tidak langsung ke materi pendalaman saat dipersilakan Bambang. Dia lebih dahulu menyoroti gelar yang disematkan Bambang soal Sekjen PPP.

"Koreksi Pak Ketua. Saya penyintas sekjen, Pak Ketua. Bukan Pak Sekjen lagi," ungkap Arsul kemudian tertawa.

Bambang tampak tersenyum mendengar koreksi Arsul. 

Selanjutnya, Arsul melakukan pendalaman dengan menyoroti berbagai hal, semisal kinerja KPK tidak hanya berfokus kepada OTT. (ast/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler