jpnn.com - PARIS – Aksi teror di Stade De France, Jumat (13/11) malam waktu setempat bukanlah aksi pertama yang terjadi di sepakbola. Sebelumnya, sudah banyak aksi teror yang terjadi.
Bukan hanya dalam laga uji coba, tetapi juga saat gelaran event besar seperti Piala Dunia. Ada yang tak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa aksi lainnya membuat banyak nyawa melayang.
BACA JUGA: Jelang El Clasico, Konsentrasi Barcelona dan Madrid Pecah
Berikut sepuluh aksi teror yang paling mengguncang di sepakbola. (apu/jos/jpnn)
1. Piala Dunia Brasil 2014
BACA JUGA: Sepupu Mantan Bintang Madrid Tewas dalam Teror di Paris
Kejadian: Teror Kartel Narkoba PCC Sao Paulo.
Waktu: 2013
BACA JUGA: Perkenalkan! Beau Jeu, Bola Resmi Piala Eropa 2016
Korban: 106 Aparat Kepolisian Terbunuh
- Geng itu mengancam bakal meneror perhelatan Piala Dunia di Sao Paulo setelah kepolisian menahan pimpinan mereka, Marcos Willian Herbas Camacho atau Marcola atau Playboy, yang dihukum seumur hidup setelah membunuh hakim pada 2003 silam.
2. Euro Polandia-Ukraina 2012
Kejadian: Pengeboman Dnipropetrovsk
Waktu: 27 April 2012
Korban: 27 orang terluka
- Ledakan yang terjadi pada pukul 11.50 waktu setempat itu terjadi di empat stasiun berbeda di dalam kawasan Dnipropetrovsk. Bom yang diduga rakitan sendiri itu dimasukkan ke dalam tong sampah di dalam stasiun.
3. Piala Dunia Afrika Selatan 2010
Kejadian: Serangan Kampala
Waktu: 11 Juli 2010
Korban: 74 tewas, 70 terluka
- Ledakan bom bunuh diri ini terjadi Kampala, ibukota Uganda, dengan menyasar pusa-pusat nonton bareng Piala Dunia. Ledakan pertama terjadi di sebuah restoran bernama Ethiopian Village dengan banyak korban tewas merupakan warga asing. Sedangkan ledakan kedua terjadi pukul 11.18 malam tepat ketika laga final antara Belanda kontra Spanyol digelar.
4. Euro Swiss-Austria 2008
Kejadian: Ancaman Teror yang Diduga Al-Qaeda
Waktu: 15 Mei 2008
Korban: Tidak Ada
- Kepolisian Federal Swiss mengaku mendapat ancaman dari dua situs yang diduga dioperasikan oleh Al-Qaeda. Situs itu memuat pesan yang isinya mengancam mengubah dua kota teraman di Eropa menjadi neraka layaknya Irak dan Afghanistan. Sementara situs yang lain berbunyi Austria harus menarik pasukannya dari Afghanistan.
5. Piala Dunia Jerman 2006
Kejadian: Plot Pengeboman Hamm dan Koblenz
Waktu: 31 Juli 2006
Korban: Tidak Ada
- Rencana rakitan bom itu didapat dari internet dengan menghabiskan dana antara EUR 200-300 (Rp 2,93-4,40 Juta). Namun, karena kesalahan dalam merakit, bom itu tidak jadi meledak setelah melewati Hamm dan Koblenz. Polisi pun langsung bergerak cepat dan meringkus dua orang, Youssef Moohamad El Hadjib dan Jihad Hamad, yang diduga menjadi tersangka utama serta beberapa tersangka lainnya.
6. Euro Portugal 2004
Kejadian: Pengeboman Madrid
Waktu: 11 Maret 2004
Korban:191 Tewas, 2.050 Terluka
- Disebut-sebut sebagai serangan terdahsyat di Eropa. Bom itu meledak di empat stasiun; Atocha, El Pozo del Tio Raimundo, Santa Eugenia, dan Calle Tellez. Serangan itu sendiri melibatkan 10 bom yang terjadi mulai pukul 07.37 waktu setempat.
7. Piala Dunia Jepang-Korea Selatan 2002
Kejadian: Tidak Ada
8. Euro Belanda-Belgia 2000
Kejadian: Tidak Ada
9. Piala Dunia Prancis 1998
Kejadian: Rencana Serangan Timnas Inggris dan USA
Waktu: 1998
Korban: Tidak Ada
- Rencana tersebut diduga didalangi oleh Al-Qaeda yang saat itu dipimpin oleh Osama bin Laden. Al-Qaeda berencana menggandeng organisasi terorir Aljazair, GIA, guna melakukan serangan ketika Inggris melawan Tunisia di Marseilles dimana kawasan itu banyak dihuni oleh warga keturunan Arab.
10. Euro Inggris 1996
Kejadian: Pengeboman Manchester
Waktu: 15 Juni 1996
Korban: 212 Terluka
- Pengeboman yang didalangi oleh organisasi paramiliter Provisional Irish Republican Army (PIRA) itu menaruh 1.500 kg bom di Corporation Street di pusat Kota Manchester dan menarget infrastruktur sekaligus pusat ekonomi. (apu/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maung Ingin Buktikan Kondisi Tim Tetap Kondusif
Redaktur : Tim Redaksi