jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk benar-benar memaknai pemilihan presiden (Pilpres) 2019 sebagai sebuah pesta demokrasi.
Pesta lima tahunan ini, menurut Presiden, bukan hanya Pilpres tapi ada pemilihan kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota. Selain itu, jangan lupa pemilihan kepala desa.
BACA JUGA: Jokowi: Nomor 1 Baik, 2 Juga Baik
“Ini pesta demokrasi, proses demokrasi yang memang sudah menjadi amanat undang-undang," ucap Jokowi -sapaan Joko Widodo di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/9).
Nah, yang paling penting menurut suami Iriana, bagaimana proses demokrasi ini tidak merusak persaudaraan, hubungan antarteman. Apalagi antarkampung.
BACA JUGA: Pendukung Dua Paslon Capres Padati Kantor KPU, Macet!
"Jangan sampai karena pesta demokrasi ini, masyarakat menjadi kelihatan terbelah atau antarkampung tidak saling sapa, antarteman menjadi tidak rukun kembali," ucap Jokowi.
Calon presiden petahana yang berpasangan dengan Cawapres KH Ma'ruf Amin ini pun mempersilakan masyarakat memilih siapa pun dari pasangan calon yang ada. Karena memang pesta demokrasi ini ajang menentukan pilihan.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Pimpin TKD Jokowi, Ridwan Kamil jadi Pengarah
“Mau milih siapa silakan karena memang ini pesta demokrasi. Beda pilihan juga tidak apa-apa tapi kerukunan, persatuan, persaudaraan sebagai saudara sebangsa setanah air jangan sampai dilupakan,” pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Kwik Muncul di Markas Jokowi, Batal Ikut Prabowo-Sandi?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam