jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kabar Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri sebagai bakal cawagub Jatim pendamping Saifullah Yusuf.
”Hingga hari ini (kemarin, Red) tidak ada upaya untuk mengevaluasi posisi Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jatim,” ujar Hasto, Kamis (4/1).
BACA JUGA: Azwar Anas Mengundurkan Diri? Begini Kata Gus Ipul
Hasto menyatakan, sebelum masa pendaftaran benar-benar ditutup, PDIP akan terus menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Dalam hal ini warga Jatim. Artinya, siapa pun yang akan dicalonkan masih bisa berubah.
BACA JUGA: Risma Gantikan Azwar di Pilgub Jatim? Ini Kata Sekjen PDIP
”Sebelum batas akhir 10 Januari, PDIP akan terus mencermati suara rakyat itu, kami terus akan melihat,” katanya.
Hasto menegaskan, potensi perubahan sikap politik yang dilakukan PDIP selama ini sangat kecil. Sebab, tradisi yang dibangun partai memang mengedepankan sikap konsisten.
BACA JUGA: Azwar Anas Dikabarkan Mengundurkan Diri, Ini Calon Pengganti
Untuk itulah, setiap keputusan diambil melalui pertimbangan yang matang. ”Kami tidak mudah digoyahkan oleh berbagai hal karena kami konsisten,” imbuhnya.
Meski demikian, tak berarti tidak ada celah perubahan yang dilakukannya. Hal itu tetap bisa dilakukan jika memang ada kondisi ataupun pertimbangan yang bersifat luar biasa.
”Kecuali tiba-tiba ada angin puting beliung di musim pancaroba ini,” tuturnya diplomatis.
Pasangan Saifullah Yusuf-Anas adalah unggulan. Mereka diusung koalisi partai terbesar di Jatim, PKB dan PDIP.
Selain itu, Gus Ipul adalah wakil gubernur dua periode yang menjadikan dia sangat populer. Anas pun sangat hebat dalam memimpin Kabupaten Banyuwangi.
Mereka akan bersaing ketat dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Didukung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura, pasangan itu memiliki mesin politik yang bisa diandalkan.
Hermanto, ketua tim pemenangan Gus Ipul-Anas di Banyuwangi, tidak bisa memberikan banyak keterangan terkait isu tersebut.
Mantan ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu meminta wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menunggu 2–3 hari ke depan. ”Kami belum bisa memberikan jawaban pasti. Tunggu keputusan dari pusat,” ucapnya.
Muhlisin, orang dekat Anas yang juga pengurus PC NU Banyuwangi, menegaskan sampai detik ini belum ada keputusan sah yang menyatakan Anas mundur.
”DPP PDI Perjuangan masih tetap mengusung Mas Anas sebagai cawagub Jatim,” tandasnya. (far/ris/c10/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Djarot di Pilgub Sumut, Mega Sempat Pusing dan Galau
Redaktur & Reporter : Soetomo