jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menepis kabar yang menyebut Ustaz Abdul Somad merupakan pengurus di organisasinya. Ismail menyebut kabar tentang Abdul Somad anggota HTI yang bersumber dari sebuah dokumen fotokopian itu merupakan hoaks.
"Enggak bener. Enggak bener daftar itu, ngawur itu," ujar Ismail kepada JPNN, Rabu (13/12) malam. Baca juga: Ssttt, Sudah Dengar Kabar Ustaz Abdul Somad Penasihat HTI?
BACA JUGA: Polri: Proses Hukum Kasus Persekusi Ustaz Somad Tetap Jalan
Ismail menegaskan, tidak ada relevansi mengaitkan ustaz kondang asal Pekanbaru itu dengan HTI yang telah dibubarkan oleh pemerintah. Karena itu Ismail mencurigai hoaks soal Abdul Somad sebagai penasihat HTI Riau itu ada katiannya dengan situasi politik dalam negeri.
Ismail menilai situasi politik akhir-akhir ini sudah brutal karena orang bertindak seenaknya. Bahkan, dia menyebut pihak-pihak yang mengaku sebagai kelompok paling toleran, cinta Pancasila dan NKRI serta pengawal kebinekaan justru getol menyudutkan ulama.
BACA JUGA: Pengawasan PNS Harus Diperketat
"Lalu dia boleh bertindak intoleran, boleh mengata-ngatai orang apa saja, boleh menghalang-halangi kegiatan apa saja. Kan mereka-mereka itu dibiarkan menuduh oang lain anti-NKRI, anti-Pancasila, begitu," tutur Ismail.
Selain itu, Ismail juga menyebut bukti-bukti untuk menyudutkan HTI ataupun Abdul Somad juga hasil rekayasa. Karena itu Ismail juga menyayangkan persekusi terhadap ustaz yang beken dengan inisial UAS itu saat menggelar safari dakwah di Bali, pekan lalu.
BACA JUGA: Ssttt, Sudah Dengar Kabar Ustaz Abdul Somad Penasihat HTI?
"Seperti soal Ustaz Somad, dia berdakwah. Coba tunjukkan apa salah dia. Dan dakwahnya itu semua terekam, di-upload di YouTube, kita bisa ikuti," sebut Ismail.
Lebih lanjut Ismail mengatakan, UAS dalam dakwahnya selalu menyodorkan dalil dan dasar kuat baik berupa ayat Alquran, hadis ataupun kitab-kitab para ulama. Bahkan, Ustaz Abdul Somad selalu memberi pendapat para imam mahzab yang menjadi panutan.
“Luar biasa itu Ustaz Abdul Somad. Jarang mubalig yang punya kualitas seperti itu. Toh begitu juga diperlakukan secara semena-mena," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Masalah SARA Bisa Memicu Konflik Lebih Besar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam