Simak! Panglima TNI Sampaikan Pesan Penting dari Presiden Jokowi

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 23:03 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA/HO-Puspen TNI)

jpnn.com, KLATEN - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan pelacakan alias penelusuran (tracing) yang masif terhadap pasien Covid-19 beserta kontak erat perlu dilakukan di Klaten, Jawa Tengah, demi menekan laju penularan.

“Kita harus total melaksanakan penelusuran kontak erat dan menjaga masyarakat dari Covid-19. Memperkuat isolasi terpusat agar saudara-saudara kita dapat dipantau perkembangan kesehatannya,” kata dia, saat meninjau penanganan Covid-19 di Klaten, Sabtu, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pak Luhut Sampaikan Kabar Baik, Rizieq Bebas Hari Ini? Perempuan Muda Langsung Dibekuk Polisi

Tingkat kasus positif covid-19 di Kabupaten Klaten saat ini mencapai sekitar 65,55 persen, sementara pelacakan terhadap kontak erat Covid-19 hanya mencapai 2,63 persen.

“Penelusuran kontak erat harus terus dilaksanakan di Klaten. Dari kasus konfirmasi akan dilaksanakan perawatan di (fasilitas) isolasi terpusat, tidak diisolasi mandiri sehingga pasien bisa terpantau kondisinya dan obat-obatannya,” kata dia.

BACA JUGA: TNI-Polri Kompak Menghelat Vaksinasi demi World Superbike Champion 2021

Dia menyampaikan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya, termasuk dia dan Kapolri, Jenderal Listyo Prabowo, untuk menurunkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan pemeriksaan, penelusuran, dan perawatan (3T).

Terkait perintah itu, Tjahjanto berharap empat pilar di Klaten, yaitu TNI, polisi, pemerintah daerah, dan puskesmas dapat bekerja lebih keras dan memberi pemahaman bagi masyarakat pentingnya menjalani isolasi secara terpusat.

BACA JUGA: Detik-detik Prajurit TNI AU Lakukan Misi Penyelamatan WNI di Afganistan, Menegangkan

“Jika ada yang terkonfirmasi positif harus segera dipisahkan (dari keluarga dan orang terdekat),” kata dia. Namun, jika hasil tes negatif, maka mereka yang sempat kontak erat diperbolehkan menjalani isolasi mandiri selama lima hari sebagaimana dianjurkan pemerintah.

Selain itu, dia bersama Sigit melanjutkan memeriksa kesiapan aplikasi Silacak, yang digunakan oleh para penelusur mendata dan menelusuri keberadaan pasien Covid-19 serta para kontak erat.

Kunjungan ke Klaten merupakan bagian dari perjalanan mereka berdua meninjau penanganan Covid-19 di Yogyakarta dan wilayah perbatasannya, Sabtu.

Mereka berdua dan Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, Sabtu juga meninjau penanganan Covid-19 di Kulon Progo dan Gunung Kidul di Yogyakarta.

Di Kulon Progo dan Gunung Kidul, mereka turut mengawasi kegiatan vaksinasi Covid-19 massal. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler